Di musim balap motor yang ramai saat ini, minggu balap Catalunya menarik perhatian luas karena manajer F1 terkenal, Guenther Steiner, berhasil mengakuisisi tim Tech3. Transaksi ini menambah topik baru dalam seluruh ajang tersebut. Dengan KTM menghadapi tantangan bisnis di tahun 2025, masa depan Tech3 sempat terlihat tidak pasti, terutama di bawah manajer asal Prancis, Herve Poncharal. Selama GP Aragon, terjadi negosiasi antara Steiner dan Poncharal, yang membuat media sangat menantikan perubahan ini.
Meskipun Poncharal telah menyangkal rumor akuisisi tersebut, namun menurut laporan dari motorsport.com, kedua belah pihak terus melakukan pembicaraan secara tertutup setelah perlombaan, dan akhirnya mengkonfirmasi bahwa transaksi ini telah menjadi kenyataan menjelang balapan di Catalunya. Jumlah akuisisi ini sangat mengejutkan, mencapai 20 juta euro, dengan para penggerak di belakangnya termasuk penasihat keuangan dari pembalap F1 Lando Norris dan pemegang saham penting dari tim Alpine, grup Apex, yang berperan besar dalam realisasi transaksi ini.
Sesuai dengan perjanjian akuisisi, Poncharal akan menjabat sebagai penasihat setelah musim ini berakhir, sedangkan Steiner akan mengambil alih posisi CEO tim, dengan mitra bisnis Richard Coleman bertanggung jawab atas peran manajer tim. Yang menarik, nama tim Tech3 akan tetap sama dan akan terus beroperasi di Bourg-lès-Valence, Prancis, serta akan tetap mengikuti kesepakatan yang ada dengan KTM, yang tidak akan mempengaruhi status kontrak pembalap Enea Bastianini dan Maverick Vinales. Selain itu, tim Tech3 juga diberikan waktu satu tahun untuk mempertimbangkan apakah mereka akan bergabung dengan KTM untuk menerapkan sepenuhnya regulasi teknologi balap generasi keempat yang mulai berlaku pada tahun 2027.



