Square Enix, yang memiliki hak kekayaan intelektual dari NieR, baru-baru ini merayakan ulang tahun ke-15-nya dan mengadakan acara spesial secara online. Acara tersebut mengundang sang sutradara game NieR: Automata, Yoko Taro, dan produser Yosuke Saito untuk berbagi cerita menarik seputar proses pengembangan mereka.
Yoko Taro masih mengenakan penutup kepala ikoniknya saat mengenang kembali konsep awal dari 《NieR: Automata》. Ia menyebutkan bahwa meskipun game tersebut awalnya dirancang dengan berbagai macam ending, pilihan yang tersedia tidak terlalu banyak. Kemudian, atas permintaan bos Square Enix Amerika, tim secara khusus menambahkan jumlah ending. Kini, total ending telah mencapai 27, termasuk ending A-Z serta ending DLC.
Di antara banyaknya ending, Ending E akan menyebabkan data penyimpanan pemain terhapus. Ending ini dianggap oleh banyak pemain sebagai ‘True Ending’, selaras dengan dunia permainan yang penuh dengan kehampaan dan kehancuran. Yoko Taro menyebutkan bahwa saat merancang ending ini, Saito Yosuke tidak mengetahuinya. Baru di tahap akhir pengembangan, anggota tim pengembang yang lain diam-diam memberitahunya.
Yang menarik adalah, karya pertama Nier hanya terjual sebanyak 500.000 kopi setelah diluncurkan. Meskipun tidak menyebabkan kerugian bagi studio, performa komersialnya sebenarnya tidak terlalu memuaskan. Oleh karena itu, ketika 《Nier: Automata》 dirilis dan mendapatkan cinta besar dari para gamer di seluruh dunia, Yokoo dengan jujur mengakui bahwa ini adalah perkembangan yang benar-benar mengejutkan.
Mengenai kapan seri ini akan meluncurkan karya terbaru, sayangnya studio belum merilis informasi lebih lanjut. Namun, sebagai seorang pemain yang mencintai seri NieR, tetap akan dengan sabar menunggu dan menantikan kedatangan karya baru tersebut.