Sony baru saja umumkan bakal menghentikan produksi semua media Blu-ray, MiniDisc untuk rekaman, MD Data, dan produk tape MiniDV pada Februari 2025. Keputusan ini menjadi simbol tren perlahan-lahan meninggalkan media penyimpanan fisik dari pasar.
Sony, selaku pengembang utama teknologi Blu-ray, memperkenalkan versi tunggal yang bisa menampung 25GB dan versi ganda sebesar 50GB. Di era 2000-an, Blu-ray sempat beradu ketat dengan HD DVD dalam pertarungan sengit di pasar. Pada akhirnya, pada tahun 2008, Blu-ray berhasil mengukuhkan posisinya sebagai penerus format DVD. Namun, dengan maraknya perekam hard disk dan layanan streaming film, kebutuhan akan Blu-ray perlahan-lahan mulai turun. Menjelang akhir 2024, raksasa elektronik Korea, LG, telah mengumumkan akan menghentikan produksi pemutar Blu-ray, yang semakin menambah tekanan pada penurunan pasar tersebut.
Berdasarkan laporan terbaru, di semester pertama tahun 2024, penjualan Blu-ray dan DVD terjun bebas hingga sekitar 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sony sendiri udah bilang kalau mereka nggak akan ngeluarin model penerus untuk produk-produk terkait. Untuk saat ini, kalian masih bisa kok dapatkan Blu-ray disk produksi Sony di toko online, contohnya di Amazon Jepang. Sebagai info, harga untuk paket 10 disk BD-R single layer tuh ada di angka 1.270 yen, atau sekitar Rp 173.000,-. Tapi, catet nih, once stok habis, nggak bakal ada restock lagi loh!