Belum lama ini, kabar mengejutkan muncul dari dunia mode. Y/Project, sebuah brand yang sudah tidak asing lagi, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasional. Berdasarkan sebuah pernyataan baru, tim Y/Project setelah berkarya selama 14 tahun, membuat keputusan berat ini dengan berat hati. "Kami ingin berterima kasih kepada semua mitra kerja, kolaborator, dan penggemar setia kami. Tanpa dukungan kalian, perjalanan kami tidak akan mungkin berlangsung hingga hari ini. Penghormatan khusus kami persembahkan untuk Glenn Martens, Pascal Conte-Jodra, Gilles Elalouf yang sudah berpulang, dan Yohan Serfaty. Terima kasih atas kesempatan untuk tumbuh bersama-sama dalam satu visi yang sama."
Menilik perjalanan Y/Project, sejak desainer asal Belgia, Glenn Martens, memutuskan berpisah dengan merek tersebut, serta kepergian mendadak salah satu pendiri, Gilles Elalouf, brand ini tak dapat dipungkiri mengalami guncangan hebat. Di tengah kesulitan finansial, Y/Project kemudian diambil alih oleh pengadilan dagang di Paris dan pada Oktober tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa mereka mencari pembeli baru. Meskipun ada perusahaan manajemen aset dari Hong Kong, AA Investments, yang mengajukan penawaran sebesar 45.000 Euro, kesepakatan itu tidak jadi tercapai, dan akhirnya, brand tersebut tidak punya pilihan selain harus menutup operasinya.
Kabar hangat nih, guys! Rupanya, beberapa desain ikonis dari Y/Project bakal ditempatkan di beberapa museum gahar, seperti Metropolitan Museum of Art di New York, MoMu Fashion Museum Antwerp di Belgia, Palais Galliera di Paris, dan Musée des Arts Décoratifs di Prancis. Ini semua dilakukan untuk mengenang Gilles Elalouf, salah satu pendiri Y/Project yang sudah meninggal, supaya pengaruhnya di dunia fashion tetap abadi. Mantap, kan?



