Di babak pertama playoff NBA, pertarungan antara tim-tim yang lolos dari play-in melawan raksasa liga berlangsung sangat sengit. Salah satu pertandingan yang paling menyita perhatian adalah duel antara Grizzlies melawan Magic. Dalam laga ini, Grizzlies yang harus menghadapi juara liga, Thunder, awalnya sempat bertahan dengan skor saling kejar-mengejar, namun mereka segera tertinggal dengan jarak poin yang sulit dikejar. Akhirnya, mereka menderita kekalahan telak dengan selisih 51 poin yang memukau. Sementara itu, Magic berhadapan dengan juara musim lalu, Celtics. Sama halnya, mereka kesulitan di lini serangan sehingga terpaksa menerima kekalahan dengan skor besar. Mari kita selami lebih dalam ringkasan pertandingan ini.
Untuk pertama kalinya di NBA Playoffs, Memphis Grizzlies menghadapi tantangan besar dari Oklahoma City Thunder, dan tekanan itu sangat terasa. Di awal pertandingan, kedua tim menunjukkan kekuatan yang seimbang. Namun, dengan seringnya Isaiah Hartenstein dan Chet Holmgren mencetak angka, Thunder perlahan-lahan membangun keunggulan hingga 12 poin. Meski begitu, Grizzlies terus mencoba melancarkan serangan balik, tetapi usaha mereka untuk menembus pertahanan kuat Thunder berulang kali gagal, hingga akhirnya selisih poin melebar dengan cepat menjadi 20 poin, membuat Grizzlies semakin tertekan.
Dalam pertandingan ini, serangan Memphis Grizzlies benar-benar terblokir hingga level yang belum pernah terjadi sebelumnya, membuat tim hampir sepenuhnya bergantung pada perjuangan Ja Morant. Akurasi tembakan secara keseluruhan kurang memuaskan, dan kemampuan atletik tim tampaknya tidak berada di performa terbaiknya. Sebaliknya, Oklahoma City Thunder menunjukkan beragam keunggulan serangan mereka. Tak hanya pemain utama bersinar, pemain cadangan seperti Jalen Williams juga tak mau kalah dengan mencetak 20 poin, menjadi sorotan bagi tim tamu. Pada akhirnya, Thunder mencetak kemenangan telak dengan skor 131-80, mencatatkan margin kemenangan kelima terbesar dalam sejarah playoff. Pertandingan ini semakin memperberat jalan Grizzlies dalam menghadapi tantangan mereka.
Dalam pertandingan antara Orlando Magic melawan Boston Celtics, performa gemilang Franz Wagner dan Paolo Banchero di kuarter pertama berhasil menyumbangkan 14 poin untuk tim. Namun, dengan serangan balik agresif dari Celtics, jarak skor perlahan melebar. Meski Magic mencoba memperkecil selisih skor di kuarter kedua melalui peningkatan performa tembakan jarak jauh, aksi Jrue Holiday, veteran Celtics, sekali lagi memimpin serangan yang berhasil meredam upaya Magic untuk mengejar. Khususnya, Banchero yang bermain di posisi nomor 4 gagal mengubah arah pertandingan di kuarter terakhir. Pada akhirnya, Magic harus menerima kekalahan 103-86 dan tidak mampu menghentikan tren kemenangan kandang Celtics.



