
Nike kembali mengambil inspirasi dari budaya Korea Selatan, meluncurkan varian terbaru Air Jordan 3 “Seoul 2.0”. Sepatu ini melanjutkan konsep desain asli dari tahun 2018 dengan menambahkan detail baru, menciptakan karya fashion yang mencerminkan budaya Korea sekaligus kebanggaan terhadap bendera negaranya. Sepatu ini memadukan warna putih, biru sporty, merah menyala, dan hitam, yang secara sempurna mencerminkan palet warna bendera Korea Selatan, menunjukkan komitmen Nike terhadap desain yang detail dan perhatian khusus pada pasar Asia.
Desain kali ini lebih menonjolkan perpaduan antara detail dan cerita budaya. Kulit putih yang bersih menjadi dasar bagi sentuhan mencolok warna merah dan biru, menciptakan hubungan yang cerdas dengan nuansa bendera Korea Selatan. Lidah sepatu kiri menampilkan pola simbol bendera Korea Selatan, sementara bagian dalam lidah sepatu kanan disulam dengan tulisan Korea ‘꿈’ yang berarti ‘mimpi’. Elemen-elemen ini tidak hanya mempertegas karakter visual sepatu, tetapi juga melambangkan posisi Korea Selatan dalam perkembangan gerakan budaya global, menambahkan nilai budaya yang berharga pada sneaker ini.

Bagi para penggemar setia, Air Jordan 3 “Seoul 2.0” bukanlah desain baru yang asing, melainkan perpaduan antara hal yang sudah familiar dan inovasi. Sorotan visual mencakup bagian tumit dengan logo klasik Nike Air berwarna hitam, serta bahan kulit bermotif gajah yang ikonis menghiasi bagian ujung dan tumit sepatu, memberikan kesan lapisan detail yang mencerminkan bentuk unik sepatu ini. Kombinasi warna hitam dengan biru royal pada bagian dalam dan sol sepatu, ditambah elemen yang melambangkan budaya Korea, semakin memperkaya cerita di balik desain sepatu ini.

Nike dalam beberapa tahun terakhir fokus pada strategi desain yang menggabungkan karakteristik lokal. Kali ini, Air Jordan 3 “Seoul 2.0” mewarisi sekaligus memperdalam arah tersebut, khususnya dengan menargetkan pasar Asia sebagai wilayah promosi utama, menunjukkan pemahaman mereka terhadap budaya dan kebutuhan pasar. Menurut penjelasan dari merek, sepatu ini akan dijual secara global melalui platform resmi Nike dengan harga ritel yang disarankan sebesar 200 dolar. Apakah cakupan promosi ini akan meluas ke luar Asia masih menunggu pembaruan informasi lebih lanjut.
Korea Selatan, sebagai fokus inspirasi desain Nike dalam beberapa tahun terakhir, sering menjadi sorotan utama. Dari edisi khusus Dunks hingga kolaborasi Air Max, Nike terus menegaskan pentingnya Seoul di pasar streetwear internasional. Dengan peluncuran terbaru mereka, Seoul 2.0, brand ini menunjukkan pengakuan mendalam terhadap budaya streetwear di Seoul, sekaligus mencerminkan bagaimana kreativitas desain lokal mendorong peta tren global.

Dari kelahiran Air Jordan 3 “Seoul 2.0”, terlihat keyakinan teguh Nike untuk menjadikan budaya lokal sebagai inti desain, sambil mencoba menonjolkan daya tarik produk melalui cerita yang kuat. Pada saat yang sama, ini juga menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat memberikan nilai koleksi dan emosional yang lebih tinggi pada sebuah sneakers, mendorong perhatian para penggemar sneakers global terhadap seri ini. Seiring dengan semakin dekatnya tanggal rilis resmi, diyakini baik para kolektor profesional maupun pecinta sneakerhead yang menggemari tren akan penasaran apakah sepatu yang menggabungkan warisan klasik dan sentuhan khas regional ini dapat memicu perbincangan hangat di pasar global.



