Dalam musim MLB terbaru ini, Shohei Ohtani kembali ke mound, membawa harapan baru bagi tim, bertanding melawan Kansas City Royals, dan untuk pertama kalinya melakukan start di kandang lawan. Penampilannya dalam pertandingan ini tidak hanya meningkatkan perhatian terhadap permainan, tetapi juga mengejutkannya dengan mencetak rekor kecepatan bola pribadi baru di Major League, yang bahkan diliput oleh situs resmi MLB. Meskipun demikian, Royals menunjukkan kekuatan serangan yang kuat dalam pertandingan ini, akhirnya membalikkan keadaan dengan kemenangan 9:5, membuat situasi seri menjadi semakin tegang.
Dalam pertandingan melawan tim Royal, performa Shohei Ohtani memukau banyak penggemar. Dia tampil luar biasa sejak awal, dengan kecepatan bola yang tiba-tiba meningkat hingga 100 mph. Meskipun di inning pertama menghadapi pukulan dari Bobby Witt Jr. dan base on balls dari Maikel Garcia, Ohtani dengan cepat menyesuaikan strateginya dan mengakhiri inning tersebut dengan double play dari Kim Hye-sung. Di inning berikutnya, Ohtani terus mengubah strategi pitchingnya, berhasil memberikan tekanan pada lawan, dan di inning kedua, dia sukses melakukan strikeout pada Jac Caglianone, mengakhiri inning tersebut.
Namun, garis serangan tim Royal secara bertahap menunjukkan ancaman dalam pertandingan, pada inning ketiga, performa pengontrolan Ben Casparius tidak sesuai dengan harapan, menghadapi serangan ganda yang mengesankan dari tim Royal, yang membuat situasi pertandingan berubah. Di beberapa inning berikutnya, pemain seperti Kyle Isbel, Vinnie Pasquantino, dan Salvador Perez terus mencetak poin, akhirnya memperlebar skor menjadi 9:5, memastikan kemenangan bagi tim Royal.
Meskipun Ohtani fokus pada pitching di pertandingan ini, dia juga menunjukkan performa batting yang luar biasa di pertandingan sebelumnya, berhasil memukul home run ke-8 musim ini, mencetak rekor baru pribadi dan tim, dan melampaui beberapa bintang Hall of Fame. Terutama saat menghadapi Vinnie Pasquantino, kecepatannya hampir mencapai rekor saat dia di NPB, yang membuat para penggemar sangat menantikan penampilannya.
Setelah pertandingan, Ōhtani dalam wawancaranya menyatakan bahwa ia merasa puas dengan kemampuannya mengontrol bola dengan tepat, dan berpendapat bahwa kecepatan saat ini bukanlah hal yang biasa, karena sedang berada di awal hingga pertengahan musim, sehingga tidak perlu khawatir mengenai masalah stamina. Ia menambahkan bahwa peningkatan kecepatan bola belakangan ini terutama berasal dari perubahan mental. Selain itu, ia juga menyebutkan penyesuaian revolusi bola fastball adalah salah satu target rehabilitasinya, meskipun saat ini sudah mendekati 100mph, tim medis tetap mengingatkan untuk berhati-hati memperhatikan risiko kekambuhan, menunjukkan bahwa ia masih memiliki ruang untuk berkembang di jalan menuju kemajuan yang berkelanjutan.



