NAMESAKE secara resmi meluncurkan koleksi musim semi/panas 2026INNERCHILD di Paris Fashion Week. Inspirasi desain musim ini datang dari film-film klasik tentang pertumbuhan seperti Berdirilah di Sampingku, Kehidupan Anak Ini, dan Jerry Maguire, menciptakan busana yang menjadi taman bermain penuh emosi, membantu orang-orang mengingat kembali kepolosan di dalam diri mereka. Dalam koleksi ini, dasar-dasar dari seragam sekolah, pakaian pramuka, dan jersey yang merupakan bagian dari perjalanan bertumbuh seragam diolah dengan inovasi melalui penguraian dan penyusunan kembali, diinterpretasikan ulang melalui perspektif kontemporer, serta mengambil inspirasi dari buku catatan masa kecil, menampilkan detail-detail seperti doodle, kolase, dan patch yang memperlihatkan kepiawaian desain. Busana ini bukan hanya kostum untuk bermain peran, tetapi juga merupakan jimat yang mengingatkan kita bahwa keindahan hidup tidak seharusnya dibatasi oleh akhir.
Pemilihan bahan untuk musim ini adalah eksplorasi yang memancarkan emosi, di mana serat teknis berintrik dengan memori sensorik. Motif jacquard dengan jejak air, garis-garis, dan citra laut mengingatkan kita akan masa-masa cerah di pantai, di mana setiap sentuhan wujud dalam setiap kain. Sementara itu, desain siluet pakaian menekankan ingatan alami tubuh dan kebahagiaan instingtif. Detail tali elastis dan yang dapat disesuaikan membuat garis pakaian kadang-kadang menjulur, kadang-kadang menyusut, menyerupai kebebasan anak-anak yang berlarian dengan semangat. Ini menyatukan semua momen, dari lapangan olahraga hingga halaman, dari jalur hutan hingga kebangkitan emosional, yang menginterpretasikan konsep Kebahagiaan adalah sebuah ekspresi..
Dalam desain aksesori, koleksi tas ini menyatu dengan elemen dari peralatan laut, tas pos, dan tas olahraga vintage, menggabungkan fungsi dan cerita yang mendalam. Detail kecil dari bahan kulit mencerminkan citra bendera juara, sinyal kapal, dan medali, seolah memberikan tanda untuk setiap ingatan dari perjuangan yang telah dilalui. Elemen desain seperti kait, gesper, dan rivet yang digunakan dalam tas ini, menghubungkan sejarah lautan dan kapal, sementara tali kulit seolah merajut inti semangat musim ini.
Desain sepatu dimulai dari cerita pribadi merek, dengan lipatan halus di bagian atas, tekstur tali lilin kasar, dan siluet tanpa tali, seolah membuka catatan pramuka yang menceritakan jejak petualangan. Tekstur suede dan warna yang tampak usang adalah penghormatan kepada ayah, sementara angka pada sepatu 3 dengan tenang mencerminkan hubungan emosional antara saudara. Selain itu, beberapa gaya juga dipadukan dengan sepatu loafers cetak 3D hasil kolaborasi HUGO FORWARD dan Zellerfeld, yang terbuat dari 100% TPU daur ulang dalam satu proses pencetakan, ringan dan cepat kering, sempurna mencerminkan semangat santai namun penuh perhatian yang diusung oleh INNERCHILD.
Dalam penggunaan warna, musim ini menyajikan warna-warna cerah yang memudar seperti biru kehijauan, kuning lembut, dan putih muda, mengingatkan kita pada wahana lama dan liburan musim panas di bawah sinar matahari. NAMESAKE mengubah pengamatan global terhadap permainan dan Kebahagiaan Umum menjadi sebuah bahasa visual yang lembut namun kuat, mencerminkan inti dari aktivitas tersebut.
Yang menarik perhatian adalah, dalam show kali ini, rapper dan produser pemenang Grammy, Roddy Ricch, diundang sebagai direktur musik, menciptakan musik orisinal untuk musim ini. Ini adalah pertama kalinya ia terlibat dengan musik baru dalam pertunjukan mode. Roddy bersama direktur kreatif NAMESAKE, Steve Hsieh, menyusun kembali runway, di mana musik dan pakaian berpadu, melodi bernapas seiring dengan siluet, membangkitkan kembali kenangan masa kecil yang tidak pernah terlupakan dalam setiap hati.
Di lokasi Paris Fashion Week, NAMESAKE mengubah ruang pertunjukan tradisional menjadi sebuah ruang emosional yang penuh dengan rasa humor dan kerapuhan, dengan mengundang seniman konsep PZ Opassuksatit (PZtoday) sebagai seniman instalasi. Mereka mengajak penonton untuk menemukan kembali rasa ingin tahu masa kecil. Kursi penonton dibentuk dari tumpukan pelampung berwarna-warni, sementara elemen-elemen yang menanggung kenangan masa kecil digantung di udara, memberikan keunikan pada seluruh ruang. Acara ditutup dengan sebuah papan pengumuman raksasa yang hanya menampilkan satu pertanyaan langsung, penuh humor, yang mengundang refleksi.
Di era yang mendorong orang-orang untuk cepat dewasa ini, koleksi NAMESAKE musim semi/panas 2026 INNERCHILD mengajak kita untuk memperlambat langkah dan merenungkan kembali diri kita yang tak ternoda oleh waktu. Melalui koleksi ini, merek ini membangkitkan kebahagiaan yang intuitif, singkat, namun kuat, mengingatkan kita bahwa baik itu kegembiraan di taman air, petualangan di taman bermain, atau pujian dari orang asing, momen-momen berharga ini meski telah menjadi kenangan, tetap selalu ada di sisi kita. Musim ini, seolah kita membuka kembali pintu menuju momen-momen bahagia ini.
Namun, makna dari INNERCHILD tidak hanya sekadar melarikan diri ke masa lalu, melainkan juga sebuah refleksi tentang bagaimana kita menjaga jarak dengan diri kita yang dahulu. Seiring bertumbuh, kejernihan kita seringkali tergantikan oleh kompleksitas, dan kebahagiaan pun tidak lagi semudah yang dulu. NAMESAKE melalui pertanyaan di musim ini, menantang pemikiran kita: Bagaimana jika kebahagiaan tidak pernah menjauh, tetapi justru berbalik dan berubah menjadi bentuk yang lain?



