小馬智行(Pony AI)baru-baru ini mengumumkan kolaborasi strategis dengan platform layanan ojek online terkenal di Amerika Serikat, Uber, yang bertujuan untuk meluncurkan layanan taksi robot di pasar internasional. Rencana kerja sama ini akan dimulai terlebih dahulu di pasar Timur Tengah dan diprediksi akan segera direalisasikan, dengan ekspansi ke lebih banyak pasar internasional di masa depan.
Penumpang hanya perlu memesan perjalanan layak melalui aplikasi Uber, lalu dapat memilih layanan yang disediakan oleh mobil otomatis dari Xiaoma Zhixing. Pada tahap awal, kendaraan ini akan dilengkapi operator keselamatan hingga layanan komersial penuh tanpa pengemudi benar-benar diluncurkan.
Xiaoma Zhixing menekankan bahwa kerja sama kali ini merupakan langkah penting dalam rencana ekspansi global perusahaan, yang akan menunjukkan kekuatan teknologi canggih mereka. Sistem otomatis mengemudi generasi ketujuh mereka juga membuat taksi mesin yang diproduksi secara massal menjadi lebih hemat biaya.
Co-founder sekaligus CEO dari 小馬智行, Peng Jun, menyatakan: Dengan menggabungkan sistem otonom canggih kami dengan platform pemesanan Uber yang tak tertandingi, kami berharap dapat menetapkan standar baru dalam komersialisasi layanan tanpa pengemudi, dimulai dari Timur Tengah dan kemudian meluas ke pasar lainnya.
Perlu diperhatikan bahwa Xiaoma Zhixing adalah perusahaan kendaraan otomatis China ketiga yang baru saja mengumumkan kerjasama atau memperdalam hubungan dengan Uber, setelah sebelumnya ada Momenta dan WeRide yang juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Uber.
Momenta sebelumnya mengumumkan kerjasama strategis dengan Uber, yang akan menyediakan layanan mengemudi otomatis di pasar internasional di luar Amerika Serikat dan China. Pada tahap awal, pada tahun 2026, mereka akan meluncurkan taksi otomatis di Eropa yang didukung oleh operator keamanan.
而文遠知行 kemudian sama-sama mengumumkan ekspansi kerjasama dengan Uber, rencananya dalam lima tahun ke depan akan melayani di 15 kota baru secara global, mencakup pasar Eropa dan Timur Tengah. Selain itu, perusahaan ini bahkan sudah menandatangani kemitraan dengan Uber sejak September 2024.
Namun, menurut berita dari media daratan, izin mengemudi otomatis dari Xiaoma Zhixing di Hong Kong masih belum disetujui oleh Transport Department. Vice President Xiaoma Zhixing, Mo Luyi, menyebutkan dalam wawancara dengan media lokal bahwa perusahaan sedang menunggu persetujuan dari pemerintah Hong Kong. Meskipun teknologi mengemudi otomatis telah berhasil mengatasi hambatan teknologi utama, tantangan seperti penerimaan publik, regulasi kebijakan, dan pembangunan industri tetap harus dihadapi. Selain itu, Mo Luyi mengungkapkan rencana perusahaan untuk memasuki pasar Hong Kong, termasuk menyediakan layanan komuter tanpa sopir bagi staf di Hong Kong International Airport, dan secara bertahap memperluas ke daerah perkotaan.



