Luo Bo Kuai Pao, yang merupakan perusahaan di bawah Baidu, telah menjalin kemitraan strategis dengan platform ride-hailing terkenal, Lyft, untuk mempromosikan layanan mobilitas tanpa pengemudi di Eropa melalui platform Lyft. Diperkirakan, kolaborasi ini akan dimulai dengan peluncuran kendaraan otonom generasi keenam dari Luo Bo Kuai Pao di Jerman dan Inggris, yang kemudian akan diperluas hingga ribuan unit, untuk mencapai operasi tanpa pengemudi yang skala.
Berdasarkan perjanjian kerjasama, luobo kuai pao akan memanfaatkan platform Lyft untuk menyediakan layanan kendaraan online tanpa pengemudi bagi pengguna di Eropa. Kerjasama ini tidak hanya menandai masuknya teknologi otonom Tiongkok secara besar-besaran ke pasar Eropa, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam strategi global luobo kuai pao. Pengguna dapat langsung memesan kendaraan tanpa pengemudi melalui aplikasi Lyft, memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman.
CEO Lyft, David Risher, mengatakan bahwa platform layanan mobilitas tanpa pengemudi dari Baidu memiliki skala terbesar di dunia, dan pengalaman mereka yang kaya akan memberikan layanan taksi tanpa pengemudi yang aman, andal, dan memperhatikan privasi bagi pengguna di Eropa. Kerja sama ini adalah bagian dari strategi LyftKerjasama antara manusia dan mesin dalam jaringan layanan taksi online yang menekankan sinergi antara kendaraan otonom dan pengemudi manusia.
Pendiri Baidu, Li Yanhong, menekankan bahwa kerjasama kali ini dengan Lyft untuk memulai layanan pengemudinya tanpa pengemudi menandai terobosan besar dalam strategi global Luo Bo Kuai Pao. Ia menyatakan, Baidu akan terus mendorong penggabungan teknologi pengemudian otonom dengan pengalaman pengiriman di platform Lyft, guna memberikan layanan inovatif ini kepada pengguna di seluruh dunia.
Analisis industri menunjukkan bahwa Eropa memiliki infrastruktur jalan yang maju dan lingkungan sosial yang sangat digital, menciptakan kondisi yang baik untuk penerapan teknologi mobil tanpa pengemudi. Sebagai platform ridesharing terkemuka di dunia, keahlian Lyft dalam manajemen armada, operasi pengguna, dan pengaturan lokal akan memaksimalkan manfaat kerjasama kedua belah pihak.
RoboCar generasi keenam dilengkapi dengan teknologi mengemudi otomatis terbaru, termasuk sensor berpresisi tinggi, sistem keputusan berbasis kecerdasan buatan, serta desain redundansi keselamatan, yang dapat beradaptasi dengan lingkungan jalan yang kompleks di Eropa. Baik di kawasan sempit yang bersejarah maupun di jalan raya, bahkan dalam kondisi cuaca yang berbeda pun, kendaraan ini dapat beroperasi dengan stabil.
Rencana kolaborasi akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan uji coba berskala kecil di Jerman dan Inggris untuk menguji adaptasi teknologi serta tingkat penerimaan pengguna. Selanjutnya, akan diperluas ke kota-kota besar lainnya di Eropa, dengan target untuk mencapai ribuan unit dalam beberapa tahun ke depan. Lyft akan berkolaborasi aktif dengan badan regulasi lokal untuk memastikan penyebaran kendaraan dilakukan dengan cara yang hati-hati.
Tahun ini, Luobo Kuai Pao telah mempercepat ekspansi globalnya, dengan mulai beroperasi di Dubai, Abu Dhabi, dan lokasi lainnya. Baru-baru ini, Luobo Kuai Pao menjalin kesepakatan kerjasama dengan platform transportasi online terbesar di dunia, Uber, merencanakan untuk mengerahkan ribuan mobil otonom di beberapa pasar.
Meskipun pasar Eropa memiliki regulasi yang relatif ketat terhadap teknologi mobil tanpa pengemudi, kerangka regulasi yang jelas juga menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan teknologi inovatif. Jerman dan Inggris telah menetapkan regulasi yang mendukung pengujian dan komersialisasi kendaraan otonom, yang akan memberikan dasar yang kuat bagi萝卜快跑 untuk memasuki pasar Eropa.



