Aston Martin resmi menuliskan babak baru dalam dunianya, yaitu dengan menjajal tantangan baru dalam dunia balap mobil endurance, dan mereka punya ambisi besar untuk merajai balapan Le Mans 24 Jam! Supercar mereka, Valkyrie, tidak hanya menjadi simbol kebangkitan merek ini dalam balapan endurance, tetapi juga merupakan Hypercar satu-satunya yang dikembangkan dari mobil jalan raya yang sesuai regulasi. Valkyrie akan berlaga di kejuaraan dunia endurance WEC dan IMSA WeatherTech SportsCar Championship di Amerika, dengan misi tidak tanggung-tanggung yaitu memimpin revolusi kecepatan di musim 2025. Hayo, siapa yang nggak sabar lihat aksi mereka?
Hypercar Valkyrie dari Aston Martin Buka Babak Baru, Siap Beraksi di Balap Ketahanan Dari jalanan raya ke lintasan balap, hypercar Valkyrie telah bertransformasi menjadi sebuah mobil balap ketahanan yang akan memulai babak baru yang menegangkan. Mobil fenomenal kreasi Aston Martin ini dijadwalkan untuk membuat debut globalnya pada tahun 2025 dalam WEC (World Endurance Championship) di Qatar, dengan jarak lomba 1812 kilometer yang pastinya akan menguji kemampuan dan durabilitasnya. Bayangkan saja, dua mobil Valkyrie yang dikemudikan oleh tim balap baru, Aston Martin THOR, akan menantang para pesaingnya di panggung tertinggi balap ketahanan. Bersiaplah untuk menyaksikan aksi mereka yang akan menentukan sejarah baru dalam dunia balap motor sport!
Model balap ini mengadopsi desain aerodinamis kelas F1 dalam aspek teknisnya, dan masih mempertahankan mesin V12 6.5L alami aspirasi yang dirancang oleh Cosworth. Meski kekuatannya diatur menjadi 680 horsepower di bawah regulasi Hypercar untuk balapan ketahanan, ia tetap menunjukkan karakteristik putaran tinggi yang luar biasa. Ditambah lagi, dengan struktur serat karbon yang dioptimalkan untuk lintasan balap, mobil ini memastikan bahwa kecepatan dan stabilitasnya luar biasa dalam kompetisi jarak jauh.
Tim Aston Martin THOR akan menggebrak ajang balap WEC dengan menurunkan dua unit Valkyrie yang legendaris, dengan nomor balap #007 dan #009. Formasi pembalapnya juga tidak main-main, guys! Untuk mobil yang bernomor #007, akan ada trio pembalap asal Inggris yang super keren, yaitu Harry Tincknell, Tom Gamble, dan Ross Gunn. Trio ini bermisi untuk merebut juara umum di Le Mans, bak superhero yang siap menyelamatkan dunia. Sementara itu, mobil dengan nomor #009 akan dikomandani oleh Marco Sørensen, pembalap yang telah tiga kali juara dunia GT FIA, dan Alex Riberas, sang juara WEC LMGT3. Mereka berdua adalah duo maut yang siap menunjukkan kekuatannya dalam persaingan yang sangat sengit. Dengan formasi pembalap yang begitu mentereng, Aston Martin THOR benar-benar serius dalam menunjukkan dominasinya di trek. Jadi, tetap ikutin terus aksi mereka di WEC, yah!
Dalam kancah IMSA, tim Aston Martin THOR akan berlaga di kelas GTP, mengirimkan Valkyrie dengan nomor #23. Para pembalapnya termasuk Ross Gunn, yang menjadi calon juara IMSA GTD Pro tahun 2024, serta Roman De Angelis, juara GTD tahun 2022. Mereka akan memulai perjalanan mereka di ajang balap ketahanan 12 Jam Sebring di Amerika.
Valkyrie versi balap tahan lama telah mengalami berbagai peningkatan teknis untuk menghadapi lingkungan trek yang sangat menuntut:
- Optimasi Mesin V12: Kekuatan mesin yang semula lebih dari 1,000 tenaga kuda pada versi jalan raya, telah disesuaikan untuk memenuhi spesifikasi Hypercar, menjamin durabilitas dan efisiensi bahan bakar.
- Desain Aerodinamis Terbaru: Meskipun regulasi FIA membatasi desain ekstrem, Aston Martin masih berhasil mempertahankan keunggulan dengan penyesuaian yang teliti, meningkatkan downforce dan stabilitas.
- Manajemen Bahan Bakar yang Efisien: Balapan ketahanan tidak hanya adu kecepatan, tapi juga kontrol konsumsi energi. Mesin V12 Valkyrie telah dikalibrasi ulang untuk menyelesaikan perlombaan jarak jauh dengan konsumsi bahan bakar yang rendah.
- Desain Perbaikan Cepat: Meliputi desain penggantian komponen bodi mobil yang cepat, sistem pengisian bahan bakar cepat satu titik, dan perangkat pengangkat pneumatik berkecepatan tinggi, untuk memastikan kelangsungan lomba dengan waktu perbaikan yang minim.
Kembalinya Aston Martin ke arena balap ketahanan bukan hanya sebuah tantangan teknis, tetapi juga simbol kebangkitan merek tersebut. Dengan bergabungnya rival berat seperti Porsche, Ferrari, dan Toyota, comeback Aston Martin ini menambah daftar pesaing hebat dalam ajang balap papan atas ini. Bagi para penggemar mobil, ini merupakan era keemasan kelas Hypercar di Le Mans.
Dalam tantangan ekstrem balap ketahanan, apakah Valkyrie bisa menembus pertahanan lawan? Berdasarkan hasil tes terkini, Valkyrie sudah menuntaskan uji ketahanan sejauh 15,000 kilometer di berbagai sirkuit, menandakan sinyal positif. Namun, menghadapi kompetitor berat seperti Toyota, Ferrari, dan Porsche, masih diperlukan waktu bagi Valkyrie untuk adaptasi dengan lingkungan sirkuit, terutama terkait dengan fluktuasi suhu trek dan tantangan operasional berat dalam durasi yang panjang. Keandalan dan pengelolaan konsumsi bahan bakar dari Aston Martin akan menjadi kunci utama dalam menentukan kemenangan.
Untuk para penggemar mobil, kembalinya Aston Martin ke Le Mans pasti adalah salah satu event yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2025. Meskipun jalan menuju kemenangan tidaklah mudah, tetapi jika Valkyrie bisa menjaga performa stabilnya, mobil super yang pernah mengguncang dunia ini mungkin saja bisa benar-benar membawa revolusi di arena balap endurance!



