Squadra Corse Lamborghini bakal mencatat sejarah di balapan Daytona 24 Jam tahun ini dengan debutnya sebagai tim pabrikan dalam kategori utama IMSA WeatherTech SportsCar Championship, dengan misi tak lain adalah torehkan gelar juara.
Pada musim ini, SC63 akan menempuh mengarungi arena balap untuk musim kedua mereka. Mobil ini awalnya debut pada tahun 2024, tampil di ajang IMSA dan Kejuaraan Dunia Endurance FIA (WEC). Tahun ini, mereka akan fokus pada serangkaian balapan Michelin Endurance Cup di Amerika Utara dengan Daytona sebagai panggung pembuka mereka.
Lamborghini SC63 yang kece abis akan digeber oleh empat pembalap kelas wahid, termasuk Mirko Bortolotti, Romain Grosjean, Daniil Kvyat, dan Edoardo Mortara. Bortolotti dan Kvyat, yang sudah beraksi di ajang WEC tahun lalu, bakal turun full season di balapan endurance kali ini, sementara Grosjean, yang tahun lalu bikin heboh dengan performa apiknya di lintasan basah Indianapolis, bakal jadi sorotan lagi. Mortara, si jago strategi, siap beraksi di Daytona, memberi sokongan taktis serta pengalaman nyata buat tim.
Selain SC63, tim pabrik Lamborghini juga berencana untuk bertanding di divisi GTD Pro. Tim asal Kanada, Pfaff Motorsports, akan mendapatkan dukungan penuh dari tim pabrik dalam mengikuti seri balapan Sprint dan Endurance. Daftar pembalapnya termasuk Andrea Caldarelli dan Marco Mapelli, dengan bantuan dari Jordan Pepper dan James Hinchcliffe untuk bertanding di Daytona.
Dalam kategori GTD, tim seperti Wayne Taylor Racing dan Forte Racing akan membawa sekelompok pembalap muda dan veteran ke dalam arena, menunjukkan betapa gigihnya Lamborghini dalam mengejar kemenangan.
Lamborghini telah mencetak hat-trick kemenangan di balap tahan lama Daytona 24 Jam, dengan meraih gelar juara berturut-turut dari tahun 2018 hingga 2020. Prestasi gemilang ini dicapai oleh tim balap seperti Grasser Racing Team dan Paul Miller Racing, yang menunjukkan keunggulan mereka dalam balap endurance.
Tahun ini, debut tim pabrik Lamborghini Squadra Corse tidak hanya merupakan tantangan terhadap kehormatan di kelas tertinggi, tetapi juga merupakan tonggak baru dalam dunia balap ketahanan bagi brand tersebut. Mereka tidak hanya ingin melanjutkan kegemilangan di kelas GDT, tapi juga berharap tampil cemerlang di ajang balap level tertinggi.
Lamborghini SC63 adalah simbol puncak keahlian teknik dan budaya balap, serta manifestasi dari pencarian tak kenal lelah merek ini terhadap performa ekstrem dan spirit balap. Sebagai seorang editor otomotif, yang kulihat bukan semata-mata mobil balap, tetapi sebuah narasi tentang bagaimana sebuah brand terus-menerus mengatasi batasan. Apa pun hasilnya nanti, keikutsertaan Lamborghini Squadra Corse sudah menjadi simbol keberanian dan gairah. Saya menantikan momen-momen mengejutkan yang akan dibawa oleh SC63, dan berharap lomba ini akan menjadi babak gemilang lain dari Lamborghini di arena balap ketahanan!



