Tim TRC dari Hong Kong baru-baru ini ikut serta dalam ajang FDJ2, sebuah acara yang berhasil menarik perhatian banyak penggemar balap mobil. Manajer tim, Deng Zhilun, yang memiliki lebih dari dua puluh tahun pengalaman berlaga, sangat paham tentang seluk-beluk kompetisi ini dan pernah berpartisipasi dalam event-event bergengsi seperti seri internasional TCR. Setiap anggota tim memiliki keunikan masing-masing, termasuk pebisnis anggur Lu Wei, pendiri AGM Motor Yang Jian, dan CEO grup fintech Xu Rui’an. Kombinasi para veteran ini menambah keunikan di arena balapan. Selain itu, juara dua kali lomba drifting model RC, Hu Jiajun, juga beralih dari trek virtual ke trek nyata, menjadikan perlombaan kali ini semakin menarik.
Dalam kompetisi drift ekstrem, Yang Jian mengemudikan Toyota ALTEZZA (SXE10) dengan sangat stabil. Dalam kompetisi solo, ia meraih skor yang luar biasa dengan angle (25 poin), style (22 poin), dan line (26 poin), mencapai total skor 73 poin untuk melaju ke 32 besar. Sementara itu, dalam kompetisi chase, ia kembali melanjutkan ke 16 besar berkat kemampuannya.
Hu Jiajun mengemudikan Toyota GR86 (ZN8) untuk menunjukkan pengalamannya di arena balap remote control. Dalam babak kualifikasi 36 besar, dia berhasil mencetak total 73 poin dengan rincian angle (21 poin), style (23 poin), dan line (29 poin), yang membawanya melaju ke 32 besar.
Selain itu, Toyota CHASER (JZX100) yang dikemudikan oleh Xu Ruian menunjukkan performa yang cukup baik dalam balapan tunggal. Meskipun Toyota GR86 (ZN8) yang dikemudikan oleh rekan setimnya Lu Wei tidak tampil sesuai harapan, mereka berhasil mengumpulkan pengalaman berharga dari perlombaan ini untuk mempersiapkan tantangan di masa depan.
Selama perlombaan, terjadi situasi tak terduga ketika salah satu pembalap dari tim TRC mengalami kerusakan pada komponen saat sesi latihan, membuat suasana di lokasi menjadi tegang. Namun, tim perbaikan dengan cepat menunjukkan kemampuan respons yang luar biasa, menyelesaikan perbaikan hanya dalam waktu lima menit, sehingga pembalap bisa kembali ke lintasan dan melanjutkan perjuangan.
Dalam kunjungan kali ini ke Jepang untuk ajang FDJ2, para pembalap dari tim TRC bersaing dengan atlet dari berbagai bidang, memberikan energi baru bagi balap drift di Asia. Yang paling dinanti adalah, pembalap berusia 14 tahun Guo Jiaqi akan mewakili tim untuk berlaga, berusaha meraih prestasi dan menunjukkan semangat Hong Kong.
Didirikan pada tahun 2000, TRC (TYPE R CLUB) Hong Kong adalah tim balap yang berkomitmen untuk mempromosikan budaya balap, mencakup balap mobil touring dan drifting, serta aktif melatih bakat profesional. Markas utama tim terletak di Zhuhai International Circuit, dengan anggota yang terdiri dari para profesional lintas disiplin dari Hong Kong, termasuk manajer balap, elit bisnis, dan pembalap berpengalaman yang memiliki pengalaman luas dalam perlombaan internasional.
Tim balap ini aktif di berbagai ajang balap terkemuka Asia seperti CTCC dan CEC, dan pada tahun 2019 berhasil meraih gelar juara umum kategori GT4 internasional di CEC. Mereka terus menunjukkan performa yang mengesankan di musim CTCC 2024. TRC dengan kerjasamanya bersama KCM Trade dan RSR, semakin memperluas pengaruh internasionalnya, fokus pada pengembangan pembalap masa depan dan memajukan olahraga drifting.



