Baru-baru ini, Rhein Jerman memperkenalkan standar pengujian kinerja ban yang unik (2PfG CH 03252) dalam sebuah seminar yang fokus pada kinerja ban. Standar ini didasarkan pada norma internasional dan industri, serta mempertimbangkan enam dimensi utama, termasuk keselamatan pengereman, ketahanan, stabilitas pengendalian, efisiensi bahan bakar, pengendalian kebisingan, dan kinerja suspensi. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen dalam berbagai kondisi jalan dan lingkungan berkendara.
Dalam rapat, Jerman Rhein secara khusus menekankan pentingnya pengujian keselamatan rem, mencakup jarak dan stabilitas rem dalam berbagai kondisi jalan. Mereka juga memperkenalkan pengujian daya tahan pada kecepatan tinggi dan kemampuan tahan benturan, untuk memastikan bahwa ban dapat mempertahankan kinerja yang luar biasa dalam kondisi ekstrem.
Misalnya, jika suatu ban dapat lulus uji ketat antara 80 hingga 20 km/jam (di permukaan jalan licin) dan 100 hingga 0 km/jam (di permukaan jalan kering), ini menunjukkan bahwa ban tersebut menawarkan keamanan dalam pengereman dan pengendalian yang luar biasa di kondisi cuaca yang beragam dan lingkungan berkendara yang kompleks. Selain itu, menurut standar UN R117.02 dan EU 2020/740, jika ban tersebut memiliki hambatan gulir yang lebih rendah, maka dapat secara efektif mengurangi konsumsi bahan bakar. Hasil tes ini mengenai efisiensi bahan bakar dan teknologi kebisingan memberikan dasar bukti untuk berkendara yang ramah lingkungan dan nyaman, selaras dengan tren penghematan energi dan pengurangan emisi karbon global.
Hanya ban yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam enam kategori pengujian utama yang dapat memperoleh tanda TÜV Mark dari Jerman. Contohnya, keamanan pengereman harus mencapai nilai di atas 85, daya tahan harus di atas 90, dan stabilitas pengendalian harus lebih tinggi dari 80, serta standar ketat lainnya. Ini menjamin performa luar biasa dari ban yang bersertifikat.
German Rhine telah membangun sistem evaluasi yang ketat dan komprehensif dalam bidang pengujian performa ban. Sistem evaluasi TÜV Mark ini hanya berlaku untuk ban dengan diameter 13 hingga 19 inci, dan tidak mencakup ban untuk balapan, penggunaan off-road, ban cadangan, dan ban berisi paku, memberikan dasar verifikasi produk yang objektif dan adil untuk industri. Selain itu, sertifikasi yang diberikan oleh German Rhine memenuhi standar internasional, tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membantu perusahaan meningkatkan reputasi merek dan memperluas pasar internasional.
Forum kali ini menunjukkan tren industri ban yang terus-menerus berupaya meningkatkan kualitas dan standar keselamatan. Rhein Jerman berharap dapat membantu konsumen dalam mengenali produk ban berkinerja tinggi melalui mekanisme pengujian dan sertifikasi yang mendetail. Saat konsumen memilih ban yang memiliki tanda sertifikasi, ini akan membantu meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi energi saat berkendara.



