Apple saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan asisten cerdasnya, Siri. Laporan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah menghubungi OpenAI dan Anthropic, dengan harapan dapat mengintegrasikan teknologi AI yang lebih kuat untuk memperkuat fungsi Siri. Diketahui bahwa Apple berencana untuk memulai pengujian versi upgrade ini pada pertengahan 2025, tetapi saat ini, pekerjaan integrasi masih berada dalam tahap awal.
Dalam beberapa bulan terakhir, Apple berusaha untuk menghidupkan kembali Siri yang ditingkatkan dengan AI, dan telah menunjuk Mike Rockwell, yang bertanggung jawab atas Vision Pro, untuk langsung mengelola urusan AI dan Siri, menggantikan mantan kepala John Giannandrea. Rockwell mendorong tim untuk menguji model-model seperti Claude dari Anthropic, ChatGPT dari OpenAI, serta Gemini dari Google, untuk membandingkan performa mereka dalam menangani permintaan dasar, dengan laporan menyebutkan bahwa performa Anthropic memiliki potensi paling menjanjikan.
Menurut laporan, Apple tengah mempertimbangkan untuk menggunakan Anthropic atau OpenAI sebagai sumber teknologi untuk versi terbaru Siri, alih-alih bergantung pada model internal mereka. Diskusi dengan kedua perusahaan ini berkisar pada cara melatih model bahasa besar yang dapat diuji di infrastruktur cloud milik Apple. Apple meminta kedua perusahaan tersebut untuk mengembangkan versi kustom yang dapat berjalan di cloud privat mereka, dengan rencana pengujian yang dijadwalkan dimulai pada pertengahan 2025, dengan tujuan memperkecil jarak antara Siri dan pesaingnya di pasar seperti Google Gemini atau ChatGPT.
Jika kemitraan ini terjalin, integrasi Siri diperkirakan akan dimulai pada akhir 2026, namun Apple juga terus melakukan pengembangan pada model dasar internalnya. Meski begitu, tantangan yang dihadapi Apple termasuk bagaimana mengintegrasikan model AI pihak ketiga sambil tetap menjaga standar privasi pengguna yang ketat. Sebagai perusahaan yang dikenal dengan perlindungan privasi pengguna, cara Apple mengolah data akan menjadi sorotan utama.



