Qatar Airways baru-baru ini mempercepat pengenalan layanan Wi-Fi Starlink pada armada Boeing 777 mereka, yang telah diluncurkan baru-baru ini pada tahun 2024. Dalam waktu singkat empat bulan, lebih dari 30 pesawat telah dilengkapi dengan jaringan internet berkecepatan tinggi, mencapai lebih dari 50% cakupan armada Boeing 777, dengan kemajuan yang jauh melampaui rencana awal sekitar 70%. Diharapkan, hingga akhir kuartal kedua tahun ini, semua 57 pesawat Boeing 777 akan selesai dipasang Wi-Fi Starlink.
Tim teknik Qatar Airways telah berhasil mempersingkat waktu instalasi setiap pesawat menjadi kurang dari 10 jam, dari biasanya 2 hingga 3 hari, secara signifikan meningkatkan efisiensi. CEO grup, Mohammed Al-Meer, menyatakan bahwa inovasi ini akan memberikan pengalaman jaringan yang mulus bagi penumpang, dan mereka berencana untuk memperluas lebih banyak rute untuk menawarkan layanan ini.
Selain itu, selain Qatar Airways, ada beberapa maskapai lain seperti AirBaltic, SAS, United Airlines, dan Air France yang juga bergabung dengan layanan Starlink tahun ini. United Airlines berencana untuk mulai menerbangkan pesawat yang dilengkapi Starlink pada musim semi 2025, yang menunjukkan bahwa teknologi ini semakin diterima di industri penerbangan.
Qatar Airways telah menyelesaikan implementasi Starlink sebelum waktunya, menunjukkan tekad mereka untuk meningkatkan pengalaman penumpang. Dengan kematangan teknologi dan semakin banyak maskapai yang mengadopsi, Wi-Fi di dalam pesawat diperkirakan akan menjadi standar baru di industri dalam beberapa tahun mendatang, secara drastis mengubah pola penggunaan perjalanan udara.



