Seiring semakin banyak perusahaan di Hong Kong yang memindahkan sistem Microsoft mereka ke cloud, para pemimpin di departemen IT menghadapi banyak keputusan penting terkait pilihan platform, optimalisasi lisensi, dan strategi migrasi. Amazon Web Services (AWS) telah mendukung beban kerja Microsoft sejak tahun 2008, dan hingga kini telah mengumpulkan 16 tahun pengalaman yang kaya, serta melayani jutaan pelanggan aktif. Berikut adalah 10 pertanyaan yang paling sering ditanyakan yang telah disusun oleh AWS, yang diharapkan dapat memberikan referensi penting bagi perusahaan yang mempertimbangkan untuk migrasi ke cloud.
AWS memiliki tiga keunggulan yang membuat perusahaan percaya:
- Pengalaman Operasional Terbaik: AWS adalah penyedia cloud utama yang mendukung beban kerja Microsoft sejak lama, menawarkan pengalaman operasional dan skala layanan yang tak tertandingi.
- Opsi Lisensi Fleksibel: Mengingat biaya lisensi Microsoft yang umumnya cukup tinggi, AWS menawarkan opsi lisensi yang fleksibel, termasuk lisensi bawa sendiri (BYOL) atau bayar sesuai pemakaian, tanpa perlu menandatangani kontrak yang rumit.
- Kemampuan Modernisasi: AWS dapat membantu perusahaan dengan menggantikan produk lisensi Microsoft yang mahal menggunakan teknologi berbasis cloud native, sehingga mengurangi biaya lisensi yang tinggi serta batasan-batasan yang ada.
AWS sebagai mitra mobilitas berlisensi dari Microsoft, memungkinkan produk yang memiliki mobilitas berlisensi, seperti SQL Server dengan Software Assurance yang valid, untuk berpindah dengan lancar ke penggunaan penyewa bersama Amazon EC2.
Banyak perusahaan ingin terlepas dari biaya lisensi Microsoft yang tinggi, dan AWS menawarkan berbagai strategi modern untuk mencapai tujuan ini. Dengan lebih dari 750 jenis instans komputasi, AWS menghadirkan strategi terkait yang dapat secara signifikan menghemat biaya.
Dalam proses migrasi, AWS menyediakan tiga alat otomatisasi yang kuat untuk menyederhanakan proses ini:
- AWS Application Migration Service:Layanan gratis ini dapat secara otomatis mengubah server sumber menjadi lingkungan yang berjalan di AWS.
- AWS Migration Hub Strategy Recommendations:Analisis otomatis aplikasi untuk mempercepat waktu perencanaan.
- AWS Migration Hub Orchestrator:Dapat menjalankan dan melacak migrasi di satu lokasi, mendukung alur kerja yang dapat disesuaikan.
Banyak perusahaan yang menghadapi biaya lisensi tinggi untuk versi Enterprise SQL Server dapat menurunkan biaya dengan berbagai cara melalui AWS, termasuk: sebelum melakukan migrasi, AWS sangat merekomendasikan untuk melakukan optimalisasi dan evaluasi lisensi (OLA), untuk menyesuaikan strategi yang relevan.
Selain itu, melalui AWS Compute Optimizer untuk melakukan optimalisasi infrastruktur secara berkelanjutan, perusahaan dapat mencapai penghematan biaya jangka panjang.
Menjalankan beban kerja Microsoft di AWS bukan sekadar memindahkan sistem ke cloud, tetapi juga merupakan kesempatan baik untuk transformasi bisnis. Dengan memanfaatkan layanan komprehensif AWS, opsi lisensi yang fleksibel, dan alat migrasi yang sudah matang, perusahaan-perusahaan di Hong Kong dapat secara signifikan menurunkan biaya, meningkatkan kinerja, dan memodernisasi aplikasi Microsoft.
Baik dalam menghadapi perpanjangan kontrak perusahaan, mengelola versi yang akan dihentikan dukungannya, maupun ingin mengoptimalkan pengeluaran cloud, AWS menyediakan alat dan pengetahuan profesional yang dibutuhkan. Dengan memahami 10 pertanyaan kunci ini dan memanfaatkan lebih dari 16 tahun pengalaman AWS dalam mengelola beban kerja Microsoft, perusahaan akan dapat berhasil bertransformasi menjadi lingkungan cloud yang lebih modern, cost-effective, dan fleksibel.
Segera ambil tindakan, buat janji untuk mendapatkan penilaian optimasi dan otorisasi AWS secara gratis, buka pintu untuk perjalanan transformasi cloud bisnis.



