Tesla baru-baru ini secara resmi meluncurkan aplikasi Robotaxi iOS, yang menandai peralihan layanan taksi otomatis ini dari tahap pengujian berbasis undangan ke tahap operasional publik. Pengguna kini dapat mengunduh aplikasi ini di App Store dan bergabung dalam daftar antrean, sementara versi Android akan dirilis kemudian.
Sejak diluncurkan pada bulan Juni di Austin, Texas, layanan Tesla Robotaxi telah meluas mencakup area seluas 190 mil persegi, termasuk rute berkendara di jalan raya, yang merupakan kemajuan signifikan. Setelah hampir 3 bulan menjalankan layanan Robotaxi di Austin, Tesla akhirnya memutuskan untuk memungkinkan publik mengunduh aplikasi ini. Dalam 10 minggu terakhir, Tesla telah beberapa kali memperbesar ukuran armada dan area layanan, dan versi baru aplikasi ini menandai pembukaan resmi untuk publik.
Setelah pengguna mengunduh aplikasi, mereka perlu mendaftar dalam daftar antrian. Pengguna yang mendaftar dan mengunduh lebih awal akan mendapatkan kesempatan pertama untuk mencoba Model Y tanpa pengemudi. Berdasarkan data sebelumnya, waktu rata-rata dari pengunduhan aplikasi hingga mendapatkan izin untuk menggunakan layanan adalah sekitar 3 jam.
Layanan Tesla Robotaxi telah berhasil meningkat dari cakupan awal 20 mil persegi menjadi saat ini 190 mil persegi, mencakup banyak lokasi penting termasuk pabrik Giga Texas, dan untuk pertama kalinya menjangkau jalur tol. Menariknya, Tesla menerapkan pendekatan yang lebih hati-hati dalam operasinya di jalan tol, di mana pengawas keselamatan secara berkala duduk di kursi pengemudi untuk memastikan keamanan berkendara. Ini menunjukkan bahwa Tesla terus mengembangkan sistemnya untuk menghadapi beragam kondisi jalan.
Peluncuran aplikasi publik Tesla menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap platform Robotaxi, dan berharap dapat menarik lebih banyak pengguna lokal. Banyak pengguna pengujian sebelumnya bukanlah penduduk setempat di Austin, dan sekarang Tesla berharap dapat menarik pengguna yang menggunakannya untuk perjalanan sehari-hari dan pertemuan sosial.
Dibandingkan dengan pesaingnya, Waymo, Tesla telah kembali memimpin dalam layanan di Austin, namun Waymo masih unggul dalam hal mengemudi tanpa pengawasan sepenuhnya. Untuk mencapai target profitabilitas, Tesla perlu menghapus pengawas keamanan demi meningkatkan efisiensi layanan.



