Donald Trump baru saja mengucapkan sumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 dan dalam pidato pelantikannya dia mengemukakan tujuan besar—mengirim astronaut Amerika ke Mars dan menancapkan bendera Amerika di planet merah tersebut. Pendiri SpaceX, Elon Musk, yang hadir di acara tersebut, mendengar pernyataan itu sambil mengangkat tangan dan tersenyum lebar.
Pernyataan Donald Trump menciptakan gema diskusi yang luas. Dia berkata, “Kita akan mengejar takdir kita dan menancapkan bendera Amerika di Mars.” Ini tidak hanya mencerminkan harapannya terhadap eksplorasi antariksa, tetapi juga menunjukkan ambisi besar Amerika di sektor teknologi. Ketika dia mengumumkan bahwa Amerika akan menancapkan bendera di Mars, Elon Musk menyatakan dukungannya terhadap tujuan ini.
Dalam era yang serba canggih ini, salah satu misi SpaceX adalah membawa manusia ke Mars. Sebagai pionir di dunia teknologi antariksa, SpaceX tengah berjuang keras mengembangkan roket terbesar di dunia—Starship, yang ditujukan untuk mewujudkan impian eksplorasi Mars. Desain roket ini memang ditargetkan untuk dapat mengangkut banyak barang dan penumpang, dengan tujuan akhir membawa manusia ke Mars. Namun, perjalanan pengembangan Starship tidak selalu mulus. Meski SpaceX telah membuat kemajuan dalam peluncuran dan pengujian, tetapi pembatasan dari pemerintah federal AS terhadap pengujian roket masih menjadi tantangan besar yang mereka hadapi.
Dalam serangkaian tes yang sudah dilakukan, roket Starship milik SpaceX banyak mengalami kesuksesan peluncuran, tapi juga tidak luput dari serangkaian kegagalan seperti ledakan. Baru-baru ini, pada tes terakhir di atas langit Puerto Rico, roket tersebut meledak lagi, dan ini adalah tes ke-tujuh kali. Administrasi Trump bisa jadi akan meninjau ulang dan melonggarkan regulasi yang berlaku, yang mungkin akan mempercepat langkah kita dalam eksplorasi luar angkasa.
Meskipun NASA telah menempatkan rover ‘Perseverance’ di Mars dan terus melakukan lebih banyak pengambilan sampel Mars, penekanan Donald Trump dalam pidato pelantikannya tentang eksplorasi Mars tidak diragukan lagi telah memberikan arah baru untuk kebijakan eksplorasi luar angkasa Amerika. Dia berharap melalui program ini untuk membangkitkan kembali kepemimpinan Amerika Serikat di panggung global dan membawa dunia memasuki era baru eksplorasi luar angkasa.



