Dalam dunia kreativitas, banyak kreator yang memahami Kekuatan bermain—semangat ini tidak hanya dapat memicu ide-ide baru, tetapi juga mengubah sudut pandang, memberikan kesenangan murni bagi inovasi. Dan merek Denmark, LEGO, adalah contoh terbaik dari filosofi ini.
Untuk merayakan Hari Kesenangan Sedunia, merek ini bekerja sama dengan Serpentine Gallery di London untuk membangun sebuah Taman Kesenangan terbuka yang dirancang oleh arsitek master Sir Peter Cook, menggunakan LEGO.
Dari bulan Juni hingga Agustus, ruang imersif ini akan mengadakan workshop gratis selama sembilan minggu, dengan daftar peserta yang cukup menarik, termasuk Martine Rose, nike, Iglooghost, dan Niko B, yang menciptakan sebuah tempat bermain yang mendorong kolaborasi, imajinasi, dan komunitas bagi para pemuda di London.
Di workshop Martine Rose, para peserta diundang untuk secara bertahap merangkai desain lemari pakaian yang unik menggunakan LEGO, mengekspresikan diri mereka melalui kreasi. Di tempat itu juga hadir dukungan profesional dari Master LEGO, sementara Martine memberikan arahan desain di Pavilion.
Setelah workshop berakhir, kami mengadakan diskusi mendalam dengan Martine, membahas kreativitas, minatnya, dan bagaimana dia tetap mempertahankan filosofi desain Bermain hati meskipun telah mencapai kesuksesan.
Martine Rose dalam sharing-nya menyatakan, ini sebenarnya adalah sikap hidup—menjaga sedikit rasa permainan dalam setiap aspek kehidupan, sehingga kita dapat terus terlibat dan mendapatkan inspirasi. Dia percaya bahwa hubungan antar manusia dan interaksi dalam komunitas adalah dasar dari segalanya, dan merek harus selalu setia pada diri mereka sendiri, selalu menempatkan manusia di pusat budaya.
Martine Rose juga menyebutkan bahwa sumber inspirasinya tidak memiliki pola tetap—rasa humor dan sikap santai terus mendorong kreativitasnya. Dia terus mencari cara-cara berbeda untuk membuat publik berinteraksi dengan mereknya, baik itu melalui pengalaman jangka pendek atau aktivitas yang menyenangkan, dengan fokus pada penyediaan pengalaman interaktif yang baru.
Ketika membahas hubungan antara kehidupan, seni, dan pekerjaan, dia menyatakan bahwa berinteraksi dengan keluarga, terutama dengan anak-anak yang masih kecil, merupakan sumber penghidupan terbaik baginya. Anak-anak sering membantunya melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.
Mengenai inspirasi yang datang dari media sosial, Martine percaya bahwa itu sebenarnya tidak terlalu penting; riset mengenai disiplin diri dan interaksi nyata yang lebih krusial. Seringkali, percakapan dapat menghasilkan percikan yang lebih mendalam dibandingkan dengan konten visual.
Akhirnya, dia berbagi cintanya terhadap London: kota ini memiliki energi yang terus mengalir, baik saat naik bus, kereta bawah tanah, berjalan di jalanan yang ramai, atau mengunjungi museum, galeri, dan pasar; keragaman budaya dan gaya hidup ini adalah bagian yang paling memikat dari kehidupan kota.



