Marshall resmi membuka Marshall Livehouse pertama mereka di Bangkok, sebuah ruang multifungsi yang menggabungkan penampilan langsung, ruang latihan, dan pengalaman merek imersif. Lokasi ini terletak di kawasan seni bersejarah Charoenkrung, menunjukkan komitmen merek terhadap ekosistem musik di Asia Tenggara.
Bangunan bertingkat ini terdiri dari empat lantai: di lantai dasar terdapat panggung dan bar yang disediakan oleh City Boy Coffee Stand; lantai dua adalah bar mendengarkan vinyl dan area perlengkapan audio; lantai tiga dibagi menjadi dua ruang latihan, sementara lantai empat merupakan ruang acara yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Setiap lantai dilengkapi dengan speaker dan fasilitas audio khas Marshall, menjadikannya sebuah Pameran Hidup budaya musik.
Rencana program di masa depan akan berfokus pada pertunjukan mingguan, tidak hanya memberikan panggung bagi generasi baru musisi Thailand, tetapi juga merencanakan untuk mengundang band-band luar negeri untuk tampil. Desain ruang latihan dengan harga yang terjangkau memastikan semua jenis kreator dapat menjangkaunya. Kepala musik dan budaya Marshall Livehouse, Hataichanok “Pan” Uttaburanont menyebutkan: Bangkok selalu menjadi pusat musik di Asia Tenggara, namun sayangnya kekurangan ruang fisik untuk para kreator berinteraksi dan berkolaborasi.
Acara ini diadakan dengan kerja sama jangka panjang bersama Ash Asia, yang semakin menekankan rencana pengembangan jangka panjang Marshall di pasar Asia melalui proyek budaya. Marshall Livehouse kini sudah dibuka untuk umum, dan akan secara rutin mengadakan pertunjukan musik serta acara komunitas. Para penggemar musik dapat selalu mengikuti konten menarik yang akan datang.



