Diageo World Class Kejuaraan Bartender Terbaik Dunia 2025Pertandingan Hong Kong dan Makau baru-baru ini berlangsung sukses di Gokan. Quentin Luk dari Qura Bar berhasil menampilkan keterampilan mixology dan kreativitas seni yang luar biasa, mencetak kemenangan dalam beberapa tantangan, dan berhasil meraih gelar juara tahun ini untuk Hong Kong dan Makau. Dia akan berangkat ke Toronto pada bulan September untuk bertanding di grand final dunia, membawa nama baik Hong Kong dan Makau.

Pada tahap final, terdapat 10 bartender muda dari Hong Kong dan Makau yang berpartisipasi. Setelah melalui beberapa putaran kompetisi yang sengit, empat finalis yang terpilih adalah Jack Ng dari Argo, John Patrick Poon dari Soho House, Matt Stephens dari Gokan, dan Quentin Luk dari Qura Bar. Tantangan pertama Luceo Non Uro mengharuskan mereka untuk menciptakan dua koktail inovatif menggunakan The Singleton sebagai bahan dasar, menciptakan keseimbangan antara teknik modern dan cita rasa klasik, yang benar-benar menguji pemahaman peserta terhadap kompleksitas rasa.
Dalam menghadapi tantangan terakhir ELEMNEN KE-6, para peserta harus menggunakan waktu enam menit untuk menciptakan lima jenis koktail yang berbeda dengan menggunakan spirit seperti Don Julio, Tanqueray No. TEN, Ketel One, Rum Zacapa 23, dan Bulleit Bourbon atau Rye. Mereka juga diminta untuk mengintegrasikan seni lukis, musik, atau sastra dalam penyajian koktail Elemen Keenam, menampilkan cerita pribadi dan ciri budaya mereka.

Quentin Luk pada segmen ini mengangkat tema Segmen dan menamai karyanya sebagai Erudite (博學), Abnegation (無私), Dauntless (無畏), Candor (坦誠), dan Amity (友愛). Melalui gabungan elemen seperti kristal, pasir, api, kaca, serta bunga, ia menciptakan rasa koktail yang unik dan berlapis dengan mencampurkan minuman keras, meninggalkan kesan mendalam di hati para juri.
Di babak final, Quentin dan John Patrick Poon berimbang, maka mereka harus membuat margarita klasik menggunakan Don Julio, dan penilaian ditentukan semata-mata berdasarkan rasa dan teknik. Akhirnya, Quentin berhasil meraih kemenangan berkat rasa asam-manis yang seimbang dan akhir yang menyegarkan, sehingga ia dinyatakan sebagai juara bartender Hong Kong dan Makau tahun ini.

Diageo World Class sebagai ajang penting di dunia mixology, selalu berkomitmen untuk menemukan dan membina bintang-bintang baru dalam bidang ini, memberikan platform bagi para bartender untuk menonjolkan bakat dan mendapatkan wawasan internasional. Panel juri terdiri dari Shelley Tai, yang pernah meraih juara di wilayah Hong Kong dan Makau, Massimo Zitti dari Mother Cocktail Bar, Shingo Gokan, pendiri Gokan dan SG Club, serta Charmaine Mok, seorang media budaya kuliner, yang menilai kreativitas, keterampilan, dan narasi peserta dari berbagai sudut.
Quentin menegaskan bahwa dia akan terus menggabungkan seni peracikan cocktail melalui berbagai latar belakang budaya dan pengalaman pribadi. Dia berharap dapat berkolaborasi dan bertukar ide dengan juara bartender dari lebih dari 60 kota di seluruh dunia di Toronto, membawa kemampuan bartender dari Hong Kong dan Makau ke pentas internasional, serta memperkenalkan lebih banyak orang pada cerita dan konteks budaya di balik seni peracikan cocktail.



