Seiring dengan meningkatnya kehadiran elemen acak dalam permainan Roguelite, sebagian besar karya fokus pada kategori aksi, seperti Hades dan Sel Kematian, sementara elemen ini juga mulai merambah ke dunia permainan kartu, contohnya Menaklukkan Menara. Namun, pada akhir tahun 2022, Kota Badai (Against the Storm), sebuah permainan simulasi pembangunan kota yang inovatif, diluncurkan dengan menggabungkan elemen Roguelite. Permainan ini mendapatkan lebih dari 28 ribu ulasan positif, memicu harapan banyak orang terhadap rilis versi konsolnya.
Dikembangkan oleh Eremite Games, Kota Badai membawa pemain ke dalam dunia yang sering dilanda bencana, di mana mereka berperan sebagai gubernur ratu. Tugasnya adalah memimpin berbagai ras seperti manusia, lamia, beaver, dan kadal untuk membangun kota-kota baru di benua yang belum dikenal. Sambil memenuhi kebutuhan manusia, pemain juga harus mencapai tujuan pembangunan sebelum kesabaran ratu habis.
Mekanisme utama dari permainan ini memang mirip dengan permainan simulasi pembangunan kota lainnya, tetapi yang membuatnya istimewa adalah pemain harus membangun banyak kota untuk membentuk jaringan kemakmuran yang besar. Dalam permainan ini terdapat bencana lingkungan tingkat akhir yang akan datang secara berkala, menghancurkan semua pembangunan dan merombak peta dunia, sehingga membawa berbagai peristiwa dan misi baru. Pada setiap siklus, pemain dapat mewarisi sumber daya, meningkatkan level, serta pengalaman, dan melanjutkan eksplorasi.
Dalam proses pembangunan, pemain perlu mempertimbangkan kebutuhan berbagai ras, termasuk barang mewah, hiburan, tempat tinggal, dan makanan, dengan masing-masing ras memiliki peningkatan kemampuan yang unik. Patut dicatat bahwa permainan ini juga memperkenalkan sistem Permusuhan Hutan, di mana tindakan pemain dalam menebang pohon dan membuka lahan akan meningkatkan permusuhan. Seiring berjalannya waktu, intensitas permusuhan akan memperburuk efek negatif, mendorong pemain untuk mencari keseimbangan dan menghindari kehancuran lingkungan yang tidak terkendali.
Selain itu, Kota Badai memiliki lebih dari 100 fitur daerah, serta enam peta yang dikenal sebagai Komunitas biotik, di mana pemain dapat menyesuaikan strategi mereka berdasarkan bahan dan perubahan cuaca, menciptakan pemukiman mereka sendiri. Versi konsol ini resmi diluncurkan pada 26 Juni yang lalu, mendukung Xbox Series X|S, PS5, PS4, dan Nintendo Switch, serta mendukung bahasa Mandarin tradisional, yang pasti akan membawa lebih banyak pemain untuk merasakan karya Sambutan yang sangat positif ini.



