Game producer Hideo Kojima baru-baru ini membagikan beberapa wawasan tentang proses pengembangan game, terutama terkait dengan karakteristik wajah orang Asia, khususnya wanita dan pemuda. Ia berpendapat bahwa penggunaan kulit yang halus dalam pembuatan model CG membuat model tersebut sulit untuk menunjukkan kesan realistis. Karya terbarunya Death Stranding 2: Di Atas Pantai Kegelapan memilih aktris Jepang, Shiori Kutsuna, yang dibesarkan di Australia, dan melalui teknologi terbaru berhasil menampilkan kehalusan dan keindahan wajah Asia. Hal ini membuatnya sangat optimis terhadap karya-karya mendatang yang berlatarkan Jepang.
Dalam kunjungan peringatan peluncuran baru-baru ini, Hideo Kojima mengungkapkan bahwa kulit orang Asia menghadapi banyak tantangan saat diubah menjadi model CG, terutama kulit remaja yang terlalu halus, sehingga sulit menunjukkan detailnya. Dia mencatat bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada orang Jepang, tetapi secara keseluruhan kulit orang Asia cenderung lebih halus, yang sering membuat model CG terlihat kurang realistis. Sebaliknya, orang yang lebih tua atau yang memiliki bintik-bintik lebih mudah digambarkan dengan hidup, yang membuat upayanya sebelumnya tidak berhasil.
Hideo Kojima juga menekankan pentingnya kemampuan berbahasa, ia menyebutkan bahwa Di studio rekaman di Los Angeles, memilih aktor Jepang harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang lancar agar dapat berkomunikasi dengan lancar dengan aktor lain. Persyaratan seperti ini membuatnya mengalami kesulitan dalam mencari kandidat yang tepat. di 《死亡擱淺 2》 , Shiori Inoue berperan sebagai 蕾妮 (Rainy), menjadi perwakilan Asia di antara para karakter utama. Hideo Kojima menyatakan bahwa penampilannya sangat mengesankan, terutama dalam interaksinya dengan aktor lainnya yang menunjukkan kesan yang natural dan santai.
Lahir di Australia, Ignat Shiori kembali ke Jepang pada usia 14 tahun. Kemampuan bahasanya memberinya keunggulan untuk berkolaborasi secara lancar dengan aktor berbahasa Inggris di studio rekaman di Los Angeles. Kojima mengagumi bakatnya dan percaya bahwa kemampuannya memberikan kontribusi besar bagi tim.
Mengenai pengembangan 《死亡擱淺 2》, Hideo Kojima mengungkapkan teknologi baru yang digunakannya, yang akhirnya memuaskannya dalam menampilkan wajah-wajah Asia. Dia menyebutkan kemajuan teknologi kali ini, termasuk ciri khas seperti rambut hitam, yang bisa digambarkan dengan akurat. Dia penuh harapan untuk kerjasama di masa depan dan bermimpi dapat berkolaborasi dengan lebih banyak aktor Jepang.
Dalam sebuah wawancara, Hideo Kojima juga mengisyaratkan kemungkinan untuk membuat karya yang berlatar belakang Jepang. Meskipun belum ada konfirmasi, ia mengungkapkan sikap terbuka terhadap arah ini. Selain itu, menarik untuk dicatat bahwa di 《死亡擱淺 2》 terdapat penampilan cameo dari sutradara Jepang Mamoru Oshii, yang berperan sebagai seorang koki makaroni karate misterius, sementara suami dari Aragaki Yui, Gen Hoshino, juga memiliki kesempatan untuk muncul dalam film tersebut. Reaksi netizen bervariasi, dengan beberapa bahkan berspekulasi bahwa langkah Kojima ini adalah ejekan kepada para penggemar Aragaki Yui.



