Dalam playoff yang akan datang, setiap tim seperti Cubs, Yankees, Mets, Red Sox, Astros, dan Blue Jays sedang aktif mencari pitcher awal berkualitas. Khususnya dalam seminggu sebelum batas waktu perdagangan, sebanyak 11 pitcher awal berpindah tim, tetapi hanya Alex Cobb, Zach Eflin, Jack Flaherty, dan Frankie Montas yang akhirnya bisa berpartisipasi dalam playoff, yang menyoroti kelangkaan pitcher awal berkualitas. Keempat pitcher ini mencatatkan total 9 penampilan sebagai starter, dengan rekor 4 kemenangan dan 5 kekalahan, di mana Flaherty menonjol, menjadi pemain kunci bagi Dodgers dalam meraih gelar juara Dunia, membimbing tim meraih hasil 3 kemenangan dan 2 kekalahan.
Seiring dengan mendekatnya batas waktu perdagangan, hampir semua tim yang bersaing untuk juara semakin memperkuat susunan bullpen mereka untuk menghadapi strategi pengaturan yang semakin diperhatikan dalam pertandingan saat ini. Mencari starting pitcher yang dapat memenangkan pertandingan di playoff menjadi semakin sulit, menjadikan dinamika pasar perdagangan sangat menarik perhatian. Meski menemukan bullpen pitcher dengan kemampuan strikeout yang kuat tidaklah sulit, namun mencari starter pitcher yang benar-benar dapat mengubah jalannya pertandingan adalah tugas yang cukup menantang.
Saat ini, ada beberapa pitcher yang dianggap memiliki potensi untuk diperdagangkan, tetapi tidak semua pitcher akan dipertimbangkan oleh setiap tim. Misalnya, Seth Lugo telah menandatangani kontrak perpanjangan dengan tim Royals, sementara Joe Ryan dan MacKenzie Gore tampaknya juga tidak akan diperdagangkan. Oleh karena itu, artikel ini akan fokus menganalisis para pitcher top yang mungkin tampil di playoff.
Menggunakan Alcantara sebagai contoh, proporsi penggunaan fastball empat jahitan dan slider-nya hampir seimbang, namun efektivitasnya menurun secara signifikan seiring dengan kondisi fisiknya. Jika dibandingkan dengan musim penuh sebelumnya, rasio strike-nya turun ke angka terendah sejak 2020, sementara OPS yang dihadapinya saat tertinggal dalam skor mencapai angka terburuk dalam kariernya. Tingkat keberhasilan pencurian base oleh lawan saat melawannya juga menunjukkan berbagai tantangan yang tengah dihadapinya saat ini.
Di sisi lain, Cabrera menunjukkan kecepatan putaran bola yang luar biasa dan tekanan yang sangat tinggi, membuat tim tidak perlu khawatir tentang jumlah inning yang dilakukan. Namun, dia masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan perubahan lineup, guna meningkatkan rasio perlawanan dan tingkat strike. Seiring dengan mendekatnya playoff, evaluasi dan penyesuaian terhadap para pelempar potensial ini akan menjadi kunci.



