Pada acara seremoni Hall of Fame baseball baru-baru ini, CC Sabathia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga dengan cara yang penuh perasaan, terutama kepada wanita-wanita dalam keluarganya, bukan hanya fokus pada pencapaian karir pribadinya. Legenda pelempar kidal yang membantu New York Yankees meraih juara World Series 16 tahun yang lalu ini, dalam pidatonya mengingat kembali momen-momen tumbuh bersama keluarganya, merasakan betapa pentingnya ibunya, Margie, neneknya, bibi-bibinya, dan anak-anaknya dalam hidupnya.
CC dalam sambutannya membagikan banyak cerita yang menginspirasinya untuk terjun ke dunia bisbol, terutama menyebut ibunya, Margie, yang merupakan penggemar setia Seattle Mariners. Ibunya sering membawanya ke stadion untuk menonton pertandingan dan berlatih melempar di halaman belakang bersama. Dia menekankan bahwa ibunya mengajarkannya untuk tetap bertahan di masa-masa sulit dan percaya bahwa badai pasti akan berlalu. Pelajaran ini memiliki dampak yang mendalam pada kariernya.
Ucapan terima kasih CC untuk istrinya, Amber, menjadi salah satu sorotan dalam pidatonya. Mereka telah bersama sejak SMA, menghadapi berbagai suka dan duka dalam hidup. CC memuji Amber sebagai pasangan yang paling memahami dirinya. Pidato yang penuh emosi ini bukan hanya sekadar refleksi atas kariernya, tetapi juga ungkapan pujian dan rasa syukur terhadap keluarganya, yang mencerminkan posisi sentral keluarga dalam hidupnya.
Selama proses upacara, keluarga CC mengalami kendala dengan kendaraan mereka, insiden kecil ini menunjukkan semangat saling mendukung di tengah kesulitan. CC menyebutkan bahwa grup obrolan keluarga mereka bernama Kuat Sebagai Satu Kesatuan, yang menegaskan pentingnya persatuan keluarga. Meskipun hujan menyebabkan penundaan upacara, ketika ia akhirnya berdiri di atas panggung, CC Sabathia yang kini berusia 45 tahun tetap memancarkan kepercayaan diri dan kemampuan seperti mantan pitcher unggul yang ia pernah.
Karier profesional CC terutama berputar di antara tim Cleveland Indians dan New York Yankees, di mana ia menunjukkan penampilan yang luar biasa dengan menandatangani kontrak senilai 161 juta dolar selama 9 tahun pada tahun 2009, berhasil memimpin Yankees meraih gelar juara. Seiring berkembangnya kariernya, CC bertransformasi dari pelempar cepat menjadi pelempar kontrol, akhirnya menyelesaikan kariernya dengan prestasi luar biasa yakni 251 kemenangan dan 3093 strikeout. Sebagai salah satu dari sedikit pelempar kidal dalam sejarah Major League Baseball yang mencapai 3000 strikeout, kehadirannya di Hall of Fame tidak diragukan lagi, yang menjadi bukti terbaik dari kerja keras dan dedikasinya.



