Di tengah panasnya persaingan NBA Playoff kali ini, duel antara Detroit Pistons dan New York Knicks semakin memanas. Performa di saat-saat krusial menjadi pusat perhatian, namun beberapa keputusan wasit dalam pertandingan terakhir menuai kontroversi dan membuat fans di Palace of Auburn Hills kecewa. Dalam salah satu laga yang hampir mencapai akhir, Pistons gagal mengeksekusi taktiknya lewat Cade Cunningham, tetapi berhasil mengamankan rebound. Tim Hardaway Jr. sempat mencoba mencetak poin terakhir, namun peluang emas itu terlewatkan karena kontak fisik dari Josh Hart. Wasit kemudian memutuskan bahwa itu adalah kesalahan, memberikan keuntungan kepada Knicks yang semakin memperbesar peluang mereka di seri ini.
Hingga kini, seri pertandingan telah memasuki game ketiga. Knicks memimpin dengan skor 2:1. Menuju game keempat di Palace of Auburn Hills, pertandingan kembali berlangsung sengit, dengan kedua tim enggan menyerah begitu saja. Di awal pertandingan, tim New York langsung meningkatkan tempo. Jalen Brunson dan Karl-Anthony Towns bekerja sama mencetak 14 poin, membuat Pistons menghadapi 6 kali turnover di kuarter pertama. Hasil akhirnya, Knicks berhasil membangun keunggulan 10 poin dengan skor 29:19.
Memasuki kuarter kedua, tembakan luar Knicks mengalami penurunan tajam, dengan akurasi yang hanya mencapai 10 persen. Meskipun Tobias Harris dan Tim Hardaway Jr. dari Pistons tampil mencolok di kuarter ini, mereka tetap gagal membalikkan keadaan. Ketika babak pertama berakhir, Pistons hanya mampu memangkas selisih menjadi 3 poin. Saat pertandingan memasuki babak kedua, intensitas pertahanan kedua tim semakin meningkat, dan suasana semakin memanas di tengah sorakan para penonton. Terutama ancaman dari Cade Cunningham yang membuat lawan tidak bisa lengah begitu saja.
Meskipun performa Pistons tetap stabil, menghadapi serangan tangguh Knicks terasa agak kewalahan. Brunson tampil cemerlang di pertandingan dengan mencetak 15 poin. Namun, dukungan tembakan luar dari KAT dan Mikal Bridges membuat Knicks terus memberi tekanan. Pada akhirnya, Pistons kehilangan peluang lemparan bebas yang tampaknya krusial akibat keputusan wasit di detik-detik akhir pertandingan.
Setelah pertandingan, kepala wasit David Guthrie dengan jujur mengakui adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan. Jika wasit dapat memberikan keputusan yang tepat, mungkin Pistons bisa mengubah hasil pertandingan. Namun, serangkaian keputusan yang keliru ini memang membuat para pemain dan penggemar Pistons merasa frustrasi, terutama pelanggaran backcourt di pertandingan sebelumnya yang tidak diberikan hukuman, semakin menambah rasa tidak puas terhadap hasil pertandingan.
Meskipun performa Knicks masih belum sempurna, tembakan tiga angka Karl-Anthony Towns menjadi penyelamat tim. Di saat-saat genting, ia tetap mampu mencetak tembakan jarak jauh dengan menunjukkan teknik bermain yang luar biasa. Sementara itu, Jalen Brunson menyumbangkan 32 poin, 5 rebound, dan 11 assist yang luar biasa, menjadi pilar penting kemenangan tim. Namun, cedera yang dialaminya selama seri ini menimbulkan kekhawatiran tentang penampilannya di masa depan.
Dalam pertandingan playoff kali ini, sorotan utama terletak pada performa para bintang. Performa tim Knicks sangat bergantung pada permainan Brunson dan KAT, sementara tim Pistons mengandalkan Cade Cunningham serta rekan-rekannya untuk mencoba menghentikan poin dari lawan. Tak peduli sejauh mana pertandingan berlangsung, keputusan wasit harus tetap objektif. Jika tidak, dampaknya akan terus terasa sepanjang musim berjalan, membuat para pemain sulit untuk bertanding dengan tenang.



