Jake Paul sekali lagi mengguncang dunia olahraga dengan kemenangan yang dominan. Dalam pertandingan tinju terbarunya, ia berhasil mengalahkan mantan juara dunia WBC kelas menengah Julio Cesar Chavez Jr. Pertandingan ini berlangsung di Honda Center, Anaheim, California, dan dalam duel kelas ringan yang berlangsung selama 10 ronde ini, prestasi Paul kini menjadi 12 menang 1 kalah, sekaligus mengukuhkan posisinya yang kontroversial namun tak bisa dipandang sebelah mata di dunia tinju.
Akhirnya, ketiga hakim pertandingan sepakat dengan skor jauh 99-91, 97-93, dan 98-92, menyatakan kemenangan untuk Paul yang berusia 28 tahun. Di awal pertandingan, strategi serangan Julio Cesar Chavez Jr. terlihat agak ragu-ragu, dan tidak mampu menembus pertahanan lawan dengan efektif. Bahkan ketika memasuki akhir pertandingan di ronde kesembilan dan kesepuluh, meskipun dia melancarkan serangan hebat dan berhasil memberikan beberapa pukulan berat, dia masih belum mampu mengubah nada dominan yang telah dibangun Jake Paul sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini menandai kembalinya Paul yang kuat setelah pertarungan spektakuler dengan juara tinju Mike Tyson tujuh bulan lalu. Sementara itu, karier profesional Chavez yang berusia 39 tahun telah memasuki masa suram, sejak 2012, pesonanya perlahan memudar, dan kekalahan kali ini semakin memperburuk keadaan, dengan hanya satu pertandingan dalam hampir tiga setengah tahun.
Setelah pertandingan, Jake Paul dengan jelas menunjukkan ambisinya, langsung menantang beberapa juara WBC saat ini dan sebelumnya, termasuk Zurdo Ramirez, Badou Jack, Anthony Joshua, Gervonta Davis, dan Tommy Fury, dengan tegas mengatakan: Saya ingin menantang lawan yang lebih kuat, bertekad untuk menjadi juara dunia. menghadapi tantangan ini. Julio Cesar Chavez Jr. yang kalah memang mengakui bahwa Paul adalah petinju yang hebat, namun dia meragukan kemampuan Paul untuk menantang juara-juara papan atas.
Menurut laporan, sejak Jake Paul terjun ke dunia tinju, pendapatannya telah melebihi 60 juta dolar. Meskipun kurangnya latar belakang tradisional dalam tinju, ia tetap menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di ring saat ini. Kemenangan kali ini diperkirakan akan membuatnya mendapatkan peringkat resmi WBC, semakin mendekatkan dia pada tujuannya untuk menantang gelar juara dunia pada tahun 2026. Petinju yang dijuluki Anak yang bermasalah(The Problem Child) ini semakin mencuri perhatian, terus menjadi sorotan media.



