Dalam pertandingan terbaru Liga Premier Inggris, Arsenal berhasil mengalahkan tim promosi Leeds United dengan skor 4-0, menunjukkan kekuatan tim yang luar biasa. Dalam laga ini, Arsenal mempertahankan susunan tim dari pertandingan sebelumnya, sementara Leeds United mengalami pukulan berat karena kehilangan pemain kunci, Ampadu.
Di awal pertandingan, Arsenal langsung menunjukkan niat menyerang yang kuat, terutama dalam 10 menit pertama, mereka dengan cepat melancarkan serangan melalui penetrasi Madueke di sisi kiri dan pergerakan cerdas Calafiori di ruang hampa. Arsenal ingin memperbaiki kelemahan dalam serangan terbuka mereka dari tahun lalu, dan Ødegaard dengan berani mencoba tembakan jarak jauh di awal permainan, menunjukkan tekadnya untuk meningkatkan angka serangan tim.
Meskipun Leeds United memiliki kesempatan untuk melawan, tembakan Daniel James pada menit ke-19 yang terhalang menjadi sepak pojok, ancaman yang diciptakan Struijk di area penalti tidak mampu menembus pertahanan Arsenal yang padat. Seiring berjalannya pertandingan, Arsenal berhasil membuka skor pada menit ke-34 melalui sundulan samping Timber, menunjukkan kelemahan Leeds United dalam bertahan dari set piece. Meski Ødegaard terpaksa keluar lebih awal karena cedera, Arsenal tetap mengendalikan pertandingan dan terus memberikan tekanan kepada lawan.
Kemudian, Saka menunjukkan keterampilan dan kepercayaan dirinya, dengan cerdik melakukan tembakan menyilang yang memperlebar skor menjadi 2-0. Di balik gol ini, terdapat ketajaman Saka dalam membaca gerakan kiper, berhasil memanfaatkan kesempatan langka.
Setelah babak kedua dimulai tidak lama, Gyökeres memanfaatkan kemampuan kontrol bola dan perubahan arah yang luar biasa, dengan cepat melepaskan tembakan di dalam kotak penalti untuk menambah satu gol lagi, mengubah skor menjadi 3-0. Gol ini menunjukkan tekniknya yang luar biasa di lapangan, sementara pertahanan Leeds United sama sekali tidak mampu menghadapinya.
Seiring berjalannya pertandingan, Arsenal perlahan-lahan memperlambat ritme permainan, memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda, terutama pendatang baru berusia 15 tahun, Dowman. Penampilannya di lapangan cukup mencolok, sering menunjukkan dribble yang tajam dan tembakan yang akurat, memperlihatkan potensi besar yang dimilikinya di masa depan.
Secara keseluruhan, kompetisi kali ini benar-benar menampilkan kekuatan dan potensi Arsenal secara menyeluruh, terutama dalam penerapan taktik serangan dan penampilan pemain muda, membuat para penggemar merasa penuh harapan untuk masa depan.



