Dalam sepuluh tahun terakhir, momen MVP NBA Summer League telah menunjukkan pertumbuhan dan potensi serangkaian bintang olahraga baru. Pada Summer League 2024, Jalen Wilson meraih MVP berkat penampilan luar biasa dengan rata-rata 21,8 poin dan 4,6 rebound per pertandingan. Ia menunjukkan kemampuan tembakan yang sangat efisien, dengan persentase total mencapai 47,3% dan persentase tembakan tiga angka sebanyak 55%. Dalam pertandingan melawan Orlando Magic, ia mencetak poin kemenangan dan mengakhiri laga dengan 33 poin. Meskipun masih perlu meningkatkan pertahanan, harapan pelatih terhadapnya sangat tinggi.
Cam Whitmore, yang meraih MVP di liga musim panas 2023, menjawab keraguan publik dengan rata-rata 20,4 poin per pertandingan, memperlihatkan potensi luar biasa. Meskipun performanya dalam tembakan tiga angka masih perlu ditingkatkan, kemampuan dribblenya telah menarik perhatian para penggemar. Setelah bergabung dengan tim Rockets, ia harus menghadapi banyak pesaing muda dan menyesuaikan gaya bermainnya untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Dalam penampilan MVPnya di tahun 2022, Cameron Thomas menunjukkan kemampuan mencetak yang luar biasa dengan rata-rata 27 poin per pertandingan, menjadikannya sebagai pencetak gol utama untuk Nets. Meski menghadapi tantangan selama masa pembangunan kembali, ia tetap berkomitmen untuk memberikan performa terbaik, dan diperkirakan rata-rata skor per pertandingannya akan melebihi 25 poin pada musim 2024-25.
Davion Mitchell meraih gelar MVP Liga Musim Panas pada tahun 2021, namun performanya kemudian mengalami penurunan yang signifikan, dengan data musim 2023-24 mencapai titik terendah dalam kariernya. Setelah dipindahkan ke berbagai tim, performanya di Miami mulai membaik, dengan rata-rata data yang semakin meningkat.
Brandon Clarke meraih gelar MVP pada tahun 2019, namun di musim berikutnya ia terdampak cedera yang memengaruhi waktu bermainnya. Meskipun demikian, penampilannya di Memphis Grizzlies tetap stabil.
Pada liga musim panas 2018, Josh Hart mencatatkan rata-rata 24,2 poin per pertandingan, menjadikannya sebagai pemain dengan skor tertinggi di seluruh liga, sekaligus meletakkan dasar bagi posisinya di Los Angeles Lakers.
Secara keseluruhan, penghargaan MVP liga musim panas bukan hanya sekadar kilau sesaat, tetapi juga merupakan kesempatan dan tantangan untuk karier profesional di masa depan. Mengenai performa masa depan para pemain ini, akan menjadi fokus perhatian penonton.



