Pada pertandingan pertama playoff NBA 2025, Nuggets berhasil membalikkan keadaan berkat tembakan tiga poin krusial dari Aaron Gordon, membawa mereka unggul 1-0 atas Thunder dan menunjukkan kemampuan kerja sama tim yang luar biasa. Meskipun Thunder bermain di kandang sendiri menghadapi Nuggets yang baru saja menutup seri sebelumnya, jalannya pertandingan tidak berjalan sesuai harapan. Para pemain Thunder sebenarnya memiliki waktu istirahat satu minggu, namun pada babak pertama mereka harus menghadapi serangan balik agresif dari Nuggets, yang akhirnya memaksa mereka menerima kekalahan.
Di awal pertandingan, Nuggets sempat memimpin hingga 8 poin di kuarter pertama. Namun, dengan kerja sama apik antara SGA dan Chet Holmgren dari Thunder, situasi berbalik arah. Meskipun Thunder sempat memperlebar keunggulan hingga 10 poin di kuarter kedua, Nuggets selalu berhasil memberikan respons cepat setiap kali tertinggal. Pada akhirnya, mereka berhasil memangkas selisih menjadi 5 poin sebelum kuarter ketiga berakhir.
Memasuki momen krusial, performa Nikola Jokic benar-benar luar biasa, dengan raihan 42 poin dan 22 rebound yang menakjubkan sepanjang pertandingan. Meski Thunder sempat memimpin 3 poin di akhir pertandingan, Nuggets memilih strategi berisiko tinggi, memanfaatkan ketangguhan Jokic dalam eksekusi dua lemparan bebas yang krusial serta kerja sama tim yang solid untuk merebut kembali kendali permainan. Ketika Aaron Gordon akhirnya berhasil mencetak tembakan tiga angka itu, seluruh arena bergemuruh, dan Nuggets sukses membalikkan kedudukan.
Dalam pertandingan ini, strategi Thunder menuai banyak kritik, terutama taktik pelanggaran yang mereka gunakan untuk menghentikan waktu pertandingan. Strategi tersebut memberi Nuggets kesempatan untuk melakukan penyesuaian yang efektif di momen-momen krusial. Ke depannya, Thunder harus segera mengubah strategi mereka agar bisa bangkit di pertandingan selanjutnya dan menyeimbangkan kedudukan dalam seri ini, jika tidak, mereka akan menghadapi tantangan yang lebih besar.



