Dalam pertandingan semifinal di East, Indiana Pacers berhadapan dengan bintang Knicks, Jalen Brunson. Mesin pencetak poin di playoff ini memimpin Knicks dengan torehan luar biasa 43 poin pada pertandingan perdana, menunjukkan kemampuan mencetak gol yang tak tertandingi. Meskipun Pacers meraih kemenangan tipis 138-135, penampilan efisien Brunson jelas mengesankan, dengan persentase keseluruhan mencapai 60%, dan ia juga sangat baik dalam freethrow, berhasil 12 dari 14 percobaan. Meskipun ada beberapa kesalahan di akhir pertandingan, tekniknya masih sangat mengesankan.
Menghadapi tantangan dari Brunson, pelatih utama Indiana, Rick Carlisle, dianggap sebagai sosok kunci. Ia pernah bekerja sama dengan Brunson selama tiga musim di Dallas Mavericks, sehingga memahami perjalanan perkembangan pemain ini dengan baik. Carlisle menekankan bahwa ia tidak terkejut dengan kemajuan Brunson, karena ia selalu menyadari hasrat pemain ini untuk meraih kemenangan dan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan.
Strategi pertahanan Carlisle berfokus pada menguras stamina Brunson, dengan sengaja mengutus Aaron Nesmith yang setinggi 6 kaki 6 inci untuk menjaga Brunson sepanjang pertandingan. Namun, Brunson tetap mampu beradaptasi dengan lincah, membuktikan bahwa ia memiliki bakat mencetak angka yang luar biasa. Carlisle menekankan, apapun penyesuaian yang dilakukan pada strategi pertahanan, kemampuan mencetak poin Brunson tetap membuat mereka merasa kesulitan.
Pemain bertahan T.J. McConnell dari tim Liao Ma menyebutkan, meskipun tim berusaha membuat serangan Brunson menjadi lebih sulit, dia tetap menunjukkan kemampuan ofensif yang komprehensif. Gaya serangannya yang bervariasi dari berbagai aspek secara signifikan meningkatkan kesulitan pertahanan.
Hal yang lebih membuat pusing pelatih adalah, Brunson bukanlah satu-satunya ancaman. Mitchell Robinson dari Knicks juga menunjukkan performa luar biasa dalam merebut rebound ofensif, yang menambah tekanan tambahan. Carlisle percaya bahwa tim perlu menunjukkan tingkat agresivitas yang lebih tinggi dalam pertahanan dan serangan cepat, terutama dalam membatasi skor Karl-Anthony Towns.
Seiring dengan berlanjutnya seri pertandingan, cara yang efektif untuk menghentikan penampilan Brunson akan menjadi tugas utama bagi Pacers. Berdasarkan data playoff Brunson, dia berhasil mencetak 43 poin, 36 poin, dan 23 poin dalam tiga pertandingan pertama, yang cukup menunjukkan bahwa kemampuan Pacers untuk menghentikan skorannya memerlukan penyesuaian taktis lebih lanjut.
Menghadapi Brunson, Carlisle menekankan bahwa mereka harus menyiapkan sejumlah strategi pertahanan. Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya membatasi penampilannya, persiapan yang matang tetap menjadi kunci untuk meraih kemenangan.



