Dengan dimulainya musim NBA yang semakin dekat, penampilan setiap tim memicu berbagai spekulasi. Fokus musim ini akan tertuju pada Detroit Pistons dan Dallas Mavericks, di mana performa mengejutkan Pistons menjadi sorotan, meloncat dari hanya 14 kemenangan hingga mencapai playoff, sementara Mavericks dianggap sebagai simbol kekecewaan, bahkan baru-baru ini melepas bintang mereka Luka Dončić.
Kedatangan musim baru juga menandakan bahwa performa beberapa tim masih bisa mengejutkan, atau bisa juga terpuruk. Atlanta Hawks, setelah musim lalu, tetap aktif mencari peluang untuk kembali ke playoff, berharap dapat memanfaatkan tim Indiana Pacers dan Boston Celtics yang melemah karena cedera pemain bintang, dan berusaha meraih posisi enam besar di wilayah timur. Pemain kunci tim Hawks, Trae Young, masih menjadi sosok sentral di dalam tim dan mereka juga berhasil mendatangkan Kristaps Porziņģis melalui transaksi tiga tim, serta menandatangani kontrak dengan Nickeil Alexander-Walker, yang semakin memperkuat kekuatan tim. Meskipun Hawks bukan kandidat kuat untuk juara, tetapi dalam persaingan terbuka di wilayah timur, prospek mereka untuk meraih posisi enam besar cukup optimis.
Sementara itu, masa depan Milwaukee Bucks dipenuhi dengan ketidakpastian. Keberadaan Giannis Antetokounmpo menjadi sorotan utama; jika dia memilih untuk bertahan, dia masih harus menghadapi tantangan kekurangan kedalaman skuad. Hal ini membuat harapan Bucks untuk meraih gelar tampak sangat tipis, dan kemungkinan untuk melanjutkan rekor tersingkir di putaran pertama selama hampir tiga musim berturut-turut.
San Antonio Spurs menatap masa depan yang lebih cerah, dengan calon bintang Victor Wembanyama yang diharapkan akan membuat kemajuan signifikan musim ini. Selain rookie terpilih baru-baru ini, Stephon Castle, mereka juga menyambut rookie pilihan kedua di draft 2025, Dylan Harper. Meskipun penampilan musim lalu sedikit biasa-biasa saja, jika Wembanyama bisa tetap sehat, Spurs sangat mungkin bersaing memperebutkan tempat di playoff di wilayah Barat yang sangat kompetitif.
Golden State Warriors juga menghadapi tantangan, karena karier profesional Stephen Curry semakin mendekati akhir, keunggulan kompetitif mereka mungkin akan menurun. Meskipun tim memiliki Jimmy Butler, kekurangan tinggi dan kedalaman di dalam paint akan membuat mereka terhambat dalam tantangan di Wilayah Barat. Jika susunan pemain yang ada tidak mengalami perubahan besar, Warriors kemungkinan akan menghadapi ujian yang sulit di babak play-in. Musim panas ini, mereka mempertimbangkan untuk merekrut Al Horford dan mengejar Giannis, namun pada akhirnya tidak berhasil mewujudkan keinginan tersebut.
