Belakangan ini dalam musim NBA, strategi tim Phoenix Suns banyak mendapatkan perhatian, terutama terkait dengan transaksi untuk pemain kunci seperti Bradley Beal dan Kevin Durant. Dengan kepergian point guard Tyus Jones, komposisi tim Phoenix Suns terlihat cukup tidak seimbang, jelas membutuhkan penyesuaian lebih lanjut, yang membuat Suns menghadapi tantangan besar di liga yang sangat kompetitif.
Merefleksikan masa lalu, perbandingan antara DeAndre Ayton dari Phoenix Suns dan Zach LaVine sebelumnya menarik perhatian luas, tetapi kini LaVine telah pergi, sementara Suns berhasil mempertahankan Booker dan bahkan mendatangkan Jalen Green dalam perdagangan Durant. Berbeda dengan biaya tinggi yang mereka bayar saat mendapatkan Durant dari Brooklyn Nets, kali ini Suns hanya mendapatkan Dillon Brooks dan Green serta beberapa pilihan draft, hal ini menyebabkan para penggemar mempertanyakan keabsahan perdagangan tersebut.
Analisis lebih lanjut tentang waktu transaksi sangat penting. Dalam musim 2025-26 saat Boston Celtics tidak hadir, jika tim-tim dari wilayah barat seperti Rockets dapat bersabar dan menunggu hingga Haloiburton cedera sebelum melakukan perdagangan Durant, hal ini berpotensi menarik lebih banyak tim untuk berkompetisi. Strategi ini bisa lebih meningkatkan daya tawar Phoenix dalam negosiasi.
Dalam pertandingan yang berlangsung, Phoenix Suns berhasil mengalahkan lawan dengan skor 127-117. Penampilan Ryan Dunn dalam mencetak tiga angka sangat mengesankan, menjadi kunci dalam memperkuat pertahanan sayap Suns. Di sisi lain, performa konsisten Durant dan Booker di lini serang, ditambah kontribusi Nick Richards dalam meraih rebound ofensif, menjaga daya saing Phoenix Suns tetap tinggi. Sebaliknya, penampilan lawan, Nikola Vucevic, tampak cukup terbebani, terutama dalam mengendalikan rebound defensif, yang berdampak pada penampilannya dalam permainan.



