Turnamen perempat final EuroBasket 2025 sedang berlangsung dengan panas, di mana bintang NBA Giannis Antetokounmpo dan Alperen Sengun terus memberikan penampilan gemilang, menjadi pusat perhatian dalam dua pertandingan tersebut. Upaya tanpa henti Giannis membantu Yunani memecahkan rekor 16 tahun tidak bisa mencapai semifinal, sementara Alperen berhasil mencetak triple-double dua kali di fase grup, menjadikannya pemegang triple-double termuda dalam sejarah, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengendalikan permainan dan kerja sama tim, memimpin tim Turki melewati tantangan menuju semifinal.
Dalam pertandingan antara Yunani dan Lithuania, Giannis sekali lagi membuktikan keahlian serbagunanya dengan mengumpulkan 29 poin, 6 rebound, dan 4 steal sepanjang laga, tanpa diragukan lagi menjadi kunci kemenangan Yunani. Meskipun Lithuania sempat menunjukkan serangan yang kuat, namun di bawah kepemimpinan pertahanan kokoh Giannis, serangan mereka terhambat. Akhirnya, Yunani mengalahkan lawannya dengan skor 87-76, berhasil melaju ke semifinal.
Dalam pertandingan antara Turki dan Polandia, penampilan gemilang Sengun tidak hanya membantu tim dengan 26 assist, tetapi juga memungkinkan 7 pemain mencetak angka double-digit, menunjukkan kerja sama dan kekuatan tim yang luar biasa. Meskipun di paruh kedua beberapa pemain harus keluar karena cedera, Turki tetap menjaga keunggulan berkat semangat tim yang kuat. Sengun meraih hasil luar biasa dengan 19 poin, 12 rebound, dan 10 assist sepanjang pertandingan, yang jelas merupakan tonggak penting dalam karir mudanya.
Selain itu, tim Turki menekankan pada penguasaan bola dan serangan balik yang cepat, memanfaatkan pertahanan yang tepat untuk menghadapi kekuatan serangan Polandia, yang membuat lawan tertekan dengan berbagai tekanan. Meskipun Polandia berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, mereka kesulitan menggeser ritme permainan Turki yang stabil. Babak ini bukan hanya menampilkan penampilan luar biasa dari para pemain secara individu, tetapi juga menjadi contoh sempurna dari kerja sama tim dan penerapan taktik yang sukses, membuka jalan menuju semifinal yang akan datang.



