LOEWE mengumumkan di akhir tahun lalu bahwa mereka akan keluar dari Paris Fashion Week kali ini, membuat banyak orang penasaran dan menantikan penampilan baru dari brand tersebut. Kali ini, tampilannya mengusung format inklusi gender, lebih jauh menembus konsep peragaan busana tradisional, yang dirancang oleh direktur kreatif Jonathan Anderson di rumah sejarah Karl Lagerfeld yang terletak di rue des Universités, Paris. Meskipun desainer tersebut tidak hadir di pameran, gaya penyuntingan uniknya langsung membawa penonton masuk ke dalam dunia kreatifnya. Pameran ini juga mengintegrasikan kolaborasi tekstil dengan Albers Foundation, yang memungkinkan karya geometris dari seniman Josef dan Ani Albers diubah menjadi jaket, rok, dan tas yang ditenun, menunjukkan pesona seni yang tak terbatas.
Koleksi baru ini mengusung siluet yang mencolok dan ramping, dengan jas longgar yang dipadukan dengan sepatu bot di atas lutut, memancarkan gaya santai yang effortless. Sepatu bot ini juga hadir bersama dengan jubah yang dimodifikasi dari kaus baseball dan trench coat kulit, menampilkan potongan yang unik. Di bagian pria, model mengenakan sweatshirt Mohair dengan penutup kepala dan celana longgar, duduk santai di kursi, dipadukan dengan berbagai sepatu santai yang ringan, sempurna menonjolkan gaya brand.
LOEWE diperkirakan akan pergi ke Tokyo pada kuartal ini untuk menghadiri tahap berikutnya dari presentasi merek—pameran besar “Crafted World”. Pameran yang sangat ditunggu ini semakin menunjukkan pandangan unik merek ini dalam desain dan kreativitas.



