Off-White™ baru saja secara resmi menutup flagship store mereka yang terletak di New York City, EM PTY GALLERY, menandai berakhirnya sebuah era yang unik. Toko ini pertama kali dibuka pada tahun 2017 oleh pendirinya, Virgil Abloh, di kawasan Soho. Tempat ini bukan hanya sekadar ruang belanja, tetapi juga ruang pameran fleksibel dengan tema yang rutin berganti. Produk-produk Off-White™ di dalam toko tersebut menjadi elemen dekoratif yang juga bisa dibeli, mencerminkan respons inovatif Virgil terhadap lingkungan bisnis kala itu. Selain itu, toko ini menjadi toko pertama Off-White™ yang dibuka di Amerika Serikat.
Dengan kepergian Virgil Abloh, penata gaya sekaligus mantan Dazed pemimpin redaksi Ib Kamara kini menjabat sebagai Direktur Seni dan Imaji di Off-White™. Karya-karyanya mendapatkan pengakuan tertentu, namun setelah kehilangan arahan dari Abloh, perkembangan merek ini tampaknya sedikit melambat. Dalam empat tahun terakhir, Off-White™ telah menutup semua enam gerai di Tiongkok, tetapi jaringan ritelnya di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan Asia masih beroperasi seperti biasa.
Pada bulan September tahun lalu, LVMH menjual Off-White LLC kepada perusahaan manajemen merek Bluestar Alliance. Meskipun nilai transaksi tidak diungkapkan, kesepakatan ini membuat merek yang didirikan oleh Abloh bergabung dengan portofolio merek Bluestar Alliance yang terus berkembang, bekerja sama dengan merek seperti Hurley, Scotch & Soda, Bebe, English Laundry, dan Brookstone. LVMH menganggap Bluestar Alliance sebagai mitra yang ideal untuk meneruskan semangat merek Abloh.
Masa depan perkembangan Off-White™ patut menjadi perhatian semua orang.



