Gucci baru-baru ini memulai debutnya di Milan Fashion Week untuk koleksi fashion pria dan wanita Fall/Winter 2025, yang diadakan bersamaan dengan saat perpisahan direktur kreatifnya, Sabato De Sarno. Koleksi ini tidak hanya merupakan warisan Gucci, tetapi juga menegaskan dasar yang kuat dalam kerajinan, rasa, dan budaya merek tersebut, serta menampilkan perpaduan gaya pria dan wanita di momen penting perayaan lima puluh tahun.
Koleksi kali ini berpusat pada kata Italia “sprezzatura”, yang berarti ketidaksempurnaan dalam kesempurnaan, secara nyata menunjukkan inti estetika Gucci. Sejak awal pendiriannya, karya desain Gucci selalu seperti sebuah film, item yang dirancang untuk pria dan wanita tidak hanya penuh kemewahan, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, mampu dipadupadankan dengan fleksibel, memungkinkan para pecinta mode untuk menyaksikan momen-momen berkilau merek sekali lagi dalam pertunjukan besar ini.
Para model berjalan di atas panggung yang dipenuhi dengan pola cetak huruf Interlocking G berwarna hijau tua, simbol yang memperingati pendiri merek Guccio Gucci dan merayakan ulang tahun ke-50 merek tersebut. Perpaduan busana pria dan wanita menampilkan harmoni seperti heliks ganda, di mana pemotongan dan desain menyatukan ketelitian dan kesenangan. Bahan khusus untuk busana pria, seperti garis tajam jas, kontras dengan karakter lembut busana wanita, menampilkan benturan dan keseimbangan dari elemen yang berbeda.
Dalam hal warna, koleksi ini menggunakan gradasi hijau, abu-abu, ungu muda, dan cokelat, yang memungkinkan perpaduan pakaian pria dan wanita terjadi secara mulus, menampilkan integritas gaya mode. Desain ini juga mengadopsi inspirasi dari berbagai dekade, dimulai dari elemen pop tahun 1960-an hingga sekarang, menunjukkan evolusi berkelanjutan Gucci dalam sejarah mode.
Salah satu elemen yang patut dicatat adalah elemen Horsebit, yang merupakan bagian dari desain ikonik Gucci dan merayakan ulang tahun ketujuh puluh. Horsebit muncul dalam berbagai bentuk di berbagai produk, baik itu tas besar, tas bahu kasual yang baru, bahkan sandal, semuanya mencerminkan pesona unik dan gaya yang bervariasi.
Musik di pertunjukan ini diciptakan oleh komposer dan dirijen terkenal Justin Hurwitz, yang telah beberapa kali diakui dengan penghargaan Oscar. Karya eksklusif yang diciptakannya dipentaskan secara langsung di lokasi, memberikan nuansa naratif sinematik ke dalam suasana keseluruhan, menyoroti perpaduan yang sempurna dan ketegangan antara gaya pria dan wanita.