Dalam pekan mode Paris terbaru, pelopor dunia fashion Rick Owens mengagumkan semua orang dengan pertunjukan koleksi musim semi/panas 2026-nya. Pertunjukan ini bukan sekadar tampilan mode biasa, melainkan sebuah pesta sensori yang menggugah, menjadi pembuka untuk pameran retrospektif yang akan segera berlangsung Candi Cinta. Show ini diadakan di Palais de Tokyo yang terkenal, mengubah seluruh ruang itu menjadi tempat interaktif yang dinamis, menampilkan visi jauh ke depan dari Owens.
Desain khusus untuk runway, semua tamu berdiri mengelilingi sebuah air mancur besar di tengah, memecahkan format catwalk tradisional dan menciptakan suasana yang intim dan penuh harapan. Saat pertunjukan dimulai, para model muncul di atas sebuah struktur pengangkat, seolah melayang di atas permukaan air yang tenang, saat mereka berjalan, atmosfer mencapai titik kritis.
Selanjutnya, para model mulai melangkah ke dalam air mancur, beberapa bahkan berhenti sejenak, membiarkan tetesan air dingin membasahi pakaian mereka, menampilkan interaksi intim antara busana dan tubuh. Bentuk pertunjukan berani ini tidak hanya memberikan dampak visual yang mengejutkan, tetapi juga melambangkan kelahiran kembali dan penerimaan terhadap kelemahan, elemen yang tertanam dalam karya-karya Owens. Kain yang basah oleh air memperlihatkan teksturnya, membuat setiap garis busana menjadi lebih hidup.
Pertunjukan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini tidak hanya membawa kita merasakan pesona pameran retrospektif Candi Cinta, tetapi juga menekankan kemampuan Owens yang tak pernah berhenti menggabungkan mode dan seni pertunjukan. Ia memanfaatkan pertunjukan ini untuk terus mengeksplorasi ketahanan dan kerapuhan bentuk manusia, menunjukkan pemikiran mendalam tentang kelahiran kembali dan estetika kesempurnaan. Desain Owens menggabungkan keanggunan Eropa dan ketulusan Amerika, dengan kulit telanjang yang terlihat melalui bukaan kulit hitam, dan sabuk berpaku yang membangkitkan imajinasi dewi neoklasik, selaras dengan produk kulit Toskan yang dirancang dengan cermat.
Selain itu, gaya ini mencakup jaket penerbangan besar dan parka yang terbuat dari nylon Italia berkelanjutan atau silk taffeta, dipadukan dengan sepatu baru Burrito Sneaks-nya. Beberapa desain juga terinspirasi oleh band punk New York, Suicide, dan dipamerkan bersama dengan barang rajutan yang dirilis kembali pada tahun 2002 oleh Terry-Ann Frencken. Seluruh koleksi ini menampilkan gaya desain yang sangat personal dan penuh kekuatan.



