Baru-baru ini, unit musik baru DONGROSSO, kolaborasi antara duo musik elektronik populer Jepang DONGURIZU dan DJ sekaligus produser legendaris Shinichi Osawa, resmi merilis album perdana mereka yang bertajuk *Anti-Social Sound System*. Album ini mengangkat tema kritis dan semangat pemberontakan, menggabungkan kreativitas generasi muda dengan pengalaman kaya musisi senior, menciptakan suara unik dari musik dansa kontemporer.
DONGURIZU adalah duo musik yang terdiri dari rapper Mori dan produser musik Chomo. Musik mereka sangat terinspirasi oleh gaya seni House dan Techno, menghadirkan suasana pesta yang menggema ke setiap sudut melalui lagu-lagu dance mereka. Dengan karya-karya mereka yang cepat menarik perhatian internasional, musik DONGURIZU sering masuk dalam daftar kurasi Apple Music dan Spotify. Tak lama kemudian, DONGURIZU bekerja sama dengan platform pendukung seniman di London, Platoon, untuk merilis album penuh dengan irama enerjik, yang mendapat pujian luas baik di dalam maupun luar negeri, sekaligus semakin memperluas jangkauan pasar internasional mereka.
Perjalanan musik Shinichi Osawa dimulai pada tahun 1993 ketika ia dikenal luas sebagai anggota band Acid Jazz MONDO GROSSO. Band ini dengan cepat meraih pengakuan internasional dan sukses melakukan tur di Eropa. Setelah band ini bubar, ia mengubah MONDO GROSSO menjadi proyek musik solonya, merilis sejumlah album klasik seperti MG4 dan Next Wave. Pada tahun 2017, album comeback-nya yang berjudul Reborn Again, Always Starting New mendapat sambutan luar biasa, dengan single breakthrough-nya “Labyrinth” yang berhasil mencapai 40 juta kali tayangan di MV-nya. Pada tahun 2022, ia bekerja sama dengan artis-artis besar seperti Ryuichi Sakamoto dan Hikari Mitsushima dalam merilis album Big World, yang sekali lagi mengukuhkan posisinya di dunia musik.
Kolaborasi perdana antara DONGURIZU dan Shinichi Osawa berawal dari karya yang sangat dipuji Dunia Besar bernama B.S.M.F. Kemudian, di tahun ini, mereka merilis single Pengemudi Kelaparan (RAVE) serta single solo Mori, YAZAWA, yang semakin memperkuat chemistry kreatif di antara mereka, hingga akhirnya melahirkan unit musik baru bernama DONGROSSO. Meskipun terdapat perbedaan mencolok dalam usia dan latar belakang, hasrat mereka terhadap musik dansa memungkinkan mereka menciptakan karya musik yang unik, dan berhasil menyelesaikan album Sistem Audio Anti-Sosial.
Sebelum album ini resmi dirilis, sejak September tahun ini, DONGROSSO telah merilis lima single yang sukses memancing antusiasme besar dari para penggemar musik. Album ini sepenuhnya mencakup single-single terbaik tersebut, termasuk yang bergaya Old School Hip Hop seperti Sukiyaki, sentuhan nostalgia dalam BOUROU, serta CHAS yang terdiri dari frasa-frasa misterius. Selain itu, album ini juga memasukkan lagu tema Valentine, Hari Valentine Hardcore-ku, dan sebuah karya minimalis Techno, NIPPON, yang dengan sudut pandang humoris membahas Estetika Wabi-Sabi. Album ini juga menghadirkan versi remake dari dua lagu kolaborasi B.S.M.F dan Pengemudi Kelaparan (RAVE). Lagu-lagu lain seperti Obat, Menghilangkan Kebiasaan, dan UYFB yang memikat dan penuh daya pikat dengan lirik yang menciptakan pengalaman sensorial seperti realitas virtual. BOTTO Malam menjadi pilihan sempurna sebagai latar musik untuk “pesta kesendirian,” sementara MTHRFCKR disebut-sebut sebagai karya paling emosional DONGROSSO sejauh ini. Dalam total 14 lagu, album ini secara sempurna mengekspresikan gaya dance yang penuh pemberontakan khas DONGROSSO.
Saat ini, sistem audio anti-sosial telah tersedia di berbagai platform streaming, sementara batch pertama CD edisi terbatas akan segera dirilis. Setiap paket kertas yang dirancang khusus diberi cap logo DONGROSSO secara langsung oleh anggota, serta dilengkapi dengan satu Bonus Track eksklusif. Para penggemar sudah dapat mengklik tautan untuk melakukan pembelian.
Untuk merayakan peluncuran album, DONGROSSO berencana menggelar pesta rilis di Kyoto WORLD dalam waktu dekat, serta menghadirkan serangkaian acara live. Dengan DJ Set dari Osawa Shinichi dan pertunjukan live dari DONGURIZU, musik mereka akan diputar bergantian, menandakan bahwa perhelatan musik dansa musim panas ini benar-benar tidak boleh dilewatkan.



